Gelar Dialog, Diaspora RI di Belanda Siap Memajukan Kesehatan Indonesia

Liputan6.com, Den Haag - Diaspora Indonesia di Belanda menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kerja sama dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kesehatan di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan dalam dialog antara diaspora di Belanda dengan berbagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya dari Indonesia pada 26 September 2019 di Aula Nusantara KBRI Den Haag.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mengapresiasi diaspora Indonesia di Belanda, khususnya dari unsur kesehatan, yang telah berdedikasi tinggi dan memiliki perhatian besar terhadap kemajuan kesehatan di Indonesia.

Ia berharap kontribusi dan kerja sama yang telah dan sedang dilaksanakan dapat terus berjalan dan meningkat di masa-masa mendatang, termasuk melalui pertemuan tersebut.

"Memperhatikan jalannya dialog dan diskusi malam ini, kami yakin dengan potensi besar diaspora Indonesia di Belanda yang mencapai 1,7 juta orang lebih, Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tutur Dubes Puja dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat, 27 September 2019.

"Kami berharap penguatan kerja sama antara kedua pihak akan mewujudkan generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan bahagia," imbuhnya.

Meskipun cuaca di Negeri Kincir Angin diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam, peristiwa alam ini tidak menyurutkan para diaspora dan delegasi dari Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dialog tersebut.

Hadir dalam acara itu antara lain perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, RSCM, RSUP Sardjito, RS Carolus, RS UNAIR, National Hospital, Philips Indonesia Commercial, dan RS Murni Teguh. 

Sementara dari diaspora Indonesia di Belanda hadir perwakilan dari Indonesian Diaspora Global Network Health dan Rotary Netherlands-Indonesia.