Sukses

Mantan Wakil PM Singapura Ucapkan Belasungkawa ke Putra BJ Habibie

Melalui mantan Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean, ucapan belasungkawa atas nama Singapura dihaturkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar BJ Habibie meninggal dunia telah sampai ke Singapura. Melalui mantan Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean, ucapan belasungkawa dihaturkan.

"Sangat sedih mengetahui kematian mantan Presiden Indonesia BJ Habibie, ketika saya sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk kunjungan kerja. Penghormatan terakhir untuknya dan belasungkawa kepada keluarganya," kata Teo Chee Hean dalam akun Facebook pribadi miliknya yang dikutip Kamis (12/9/2019).

Teo Chee Hean yang kini menjabat sebagai Senior Minister kemudian menuturkan kekagumannya kepada mendiang BJ Habibie.

"Dia akan dikenang karena memimpin Indonesia selama periode sulit, cintanya pada negara, hasratnya pada teknik pesawat terbang, dan keyakinan teguh dalam pelayanan publik," ucapnya.

Dalam unggahan tersebut, ia juga menyertakan dua buah foto. Gambar pertama saat dirinya mengunjungi kediaman BJ Habibie.

"Mengungkapkan simpati terdalam saya kepada putra-putranya, Ilham Akbar Habibie & Thareq Kemal Habibie," tulis Teo Chee Hean pada foto tersebut.

Sementara itu, pada gambar kedua ia mengenang kebersamaannya dengan sang mantan Presiden Indonesia ke-3.

"Saya ingat pernah berhubungan dengan Presiden Habibie pada Agustus 1998, dan bertemu dengannya beberapa kali, ketika itu ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi...," demikian tulisan yang menyertai potret kenangannya bersama BJ Habibie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Duka bagi Dunia

Kabar BJ Habibie meninggal tak hanya menorehkan duka bagi Tanah Air, tapi juga negara lain. Sejumlah media asing dunia turut memberitakan kepergiannya ke haribaan sang pencipta.

Tak hanya dimuat media Asia, tapi juga jadi sorotan sejumlah portal berita dari Benua Australia, Eropa hingga Amerika.

Dari Asia, media online ternama Singapura, The Straits Times, mengabarkan kepergian mendiang Presiden Indonesia ke-3 itu dengan tulisan bertajuk "Former Indonesian president Habibie, who described Singapore as a 'little red dot', dies aged 83".

"Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, yang mengizinkan reformasi demokratis dan referendum kemerdekaan untuk Timor Timur meninggal. Dia berumur 83 tahun," demikian tulis media itu seperti dikutip Kamis (12/9/2019).

Masih dari Negeri Singa, Channel News Asia, mengangkat isu tersebut dengan artikel berjudul sedikit berbeda yakni "Former Indonesian president Habibie dies, aged 83". Di dalamnya disebutkan bahwa putra mendiang, Thareeq Habibie, yang mengabarkan kematiannya akibat gagal jantung.

Selengkapnya di sini...

3 dari 3 halaman

Meninggal karena Gagal Jantung

BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan anak keduanya, Thareq Habibie. 

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sebelumnya, BJ Habibie sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Karangan Bunga membanjiri kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) malam. Pengirimnya dari sejumlah tokoh.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, karangan bunga tertata rapi di pelataran rumah BJ Habibie.

Beberapa di antara terpampang nama-nama besar seperti Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Seluruh karangan bunga menghiasi kediaman BJ Habibie dan sekitarnya. Wanginya sangat semerbak menyengarkan hidung.

Mendiang BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis, 12 September 2019.

Dia akan dikebumikan di samping makam almarhumah istrinya, Hasri Ainun Besari.

"Kami koordinasi dengan garnisun, sudah disiapkan slot di sebelah almarhumah Ibu Ainun Habibie dan seingat saya di 120 dan 121," kata Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers hari Rabu.

Dia mengatakan, terus melakukan persiapan upacara pemakaman BJ Habibie. Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Tolong mohon doanya supaya persiapan bagus, dan juga berdoa untuk almarhum, semoga husnul khotimah," kata Pratikno.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini