Sukses

Kisah Miris Kura-Kura di Thailand, Leher Terjerat Kantong Plastik

Hewan itu terlihat tengah berjuang melepaskan diri dari kantong plastik yang tersangkut di lehernya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penjaga pantai di Thailand telah menyelamatkan seekor kura-kura laut baru-baru ini. Hewan itu terlihat tengah berjuang melepaskan diri dari kantong plastik yang tersangkut di lehernya. 

Sebuah video yang sempat viral memperlihatkan penjaga pantai itu membawa kura-kura keluar dari air, dan dengan hati-hati melepaskan plastik yang menjerat leher binatang bertempurung tersebut. 

Rupanya, sang penolong itu bernama Morakot Suetrong (36). Ia telah lama bekerja sebagai penjaga pantai di Pantai Nai Harn di Phuket, Thailand.'

Suetrong mengatakan, ia tengah bekerja pada bulan ini ketika melihat kura-kura berjuang melepaskan diri dari plastik yang menjerat lehernya di perairan dangkal.

Setelah ditolong, kura-kura itu dibawa ke Pusat Biologi Kelautan Phuket, Thailand.

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Plastik Banyak Didapati di Lautan Dunia

Plastik saat ini dapat ditemui di banyak lautan dunia. Penelitian menunjukkan, bahkan makhluk laut dalam juga menelan plastik.

Tak hanya itu, burung-burung laut juga ditemukan memakan puing-puing plastik yang menyerupai mangsanya.

Hasil studi terbaru yang diterbitkan pekan ini di jurnal Scientific Reports menunjukkan, kura-kura yang lebih kecil cenderung menelan lebih banyak plastik, mungkin karena mereka tidak berpengalaman dalam mencari makanan.

"Penelitian seperti ini membantu kita memahami apa yang kura-kura laut makan, dan apakah jenis plastik tertentu lebih banyak dikonsumsi daripada yang lain," kata Brendan Godley, profesor ilmu kelautan di Exeter.

"Penting untuk mengetahui jenis plastik apa yang mungkin menjadi masalah tertentu, serta menyoroti masalah yang dapat membantu memotivasi orang untuk terus bekerja mengurangi konsumsi dan polusi plastik secara keseluruhan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.