Sukses

5 Tanda Kanker Otak yang Diam-Diam Tidak Diketahui Penderitanya

5 tanda kanker otak ini biasanya tidak diketahui oleh penderitanya.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia medis, beberapa tanda munculnya sebuah penyakit ada yang sulit dikenali. Demikian halnya dengan kanker otak.

Sampai saat ini, hanya sedikit penjelasan ilmiah yang mampu menjabarkan tentang penyebab terbentuknya kanker otak. Ahli pun belum begitu banyak yang memahami mengapa faktor risiko tertentu, seperti usia, meningkatkan peluang penderitanya untuk mengembangkan kanker otak.

Terlepas dari bagaimana atau kapan kanker terbentuk, penyakit ini mewakili masalah kesehatan yang berbahaya bagi siapa saja yang menderitanya.

"Tidak ada diagnosis serius dalam semua pengobatan, selain kanker otak, karena ini bukan hanya masalah medis yang harus diobati, tetapi juga benar-benar memengaruhi jiwa dan seluruh kepribadian pasien," kata ahli bedah saraf Steven Kalkanis dari Henry Ford Hospital di Amerika Serikat.

Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mengurangi risiko terkena kanker otak, tetapi dimungkinkan untuk tetap waspada dalam mendeteksi gejala-gejalanya, sebelum kanker otak menjadi lebih parah.

Di bawah ini, Dr. Kalkanis menguraikan lima tanda paling umum yang mengindikasikan adanya kanker otak pada tubuh seorang individu, seperti dikutip dari situs pennmedicine.org pada Jumat (2/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Perubahan Indra Tubuh

Kanker otak dapat menyebabkan kejang, tetapi bukan hanya menyebabkan Anda kehilangan kesadaran dan goncangan. Menurut American Society of Clinical Oncology, beberapa kejang dapat menyebabkan perubahan sensorik: sensasi, penglihatan, penciuman, pendengaran, dan bahkan mati rasa.

3 dari 6 halaman

2. Kerusakan Berpikir

Fungsi kognitif, seperti kemampuan berpikir atau membaca, dapat dipengaruhi oleh kanker otak.

"Beberapa gejala benar-benar merusak, dalam arti bahwa orang-orang terjaga (sulit tidur)," kata Donald O'Rourke, MD, ahli bedah saraf dan Direktur Human Brain Tumor Tissue Bank di Penn Medicine. "Tapi mereka sesungguhnya sangat sakit secara kognitif."

"Ini sangat umum bagi penderita kanker di otak tengah," jelasnya. "Kedua sisi otak pasien terhubung, dan kedua bagian ini 'berbicara' satu sama lain agar si pasien dapat melakukan hal-hal seperti berpikir, menulis, dan mengingat."

4 dari 6 halaman

3. Gampang Lupa

Setiap orang memiliki masalah dengan ingatan, dan ini sangat normal. Namun, ketika kelupaan menjadi kehilangan memori yang dramatis, itu mungkin disebabkan oleh masalah lain, seperti kanker otak.

"Ibaratkan Anda sedang berbincang dengan penderita Alzheimer. Kanker otak benar-benar menghilangkan substansi orang tersebut, dan itulah yang membuat kanker otak berbeda dari jenis kanker lainnya: Ini memengaruhi kemampuan intelektual, kognitif, dan emosional," kata Dr. O'Rourke.

5 dari 6 halaman

4. Tubuh Penderita Tak Lagi Mematuhi Perintah Otaknya

Koordinasi yang buruk antara otak dan tubuh adalah sesuatu yang mengerikan. Namun, bila Anda terus-menerus meraba-raba dan tersandung ketika Anda berjalan, menjatuhkan gelas ketika berupaya meraihnya, atau kesulitan melakukan kegiatan sederhana lainnya, maka itu bisa menandakan ada kanker di otak.

"Gejalanya seringkali tergantung pada lokasi kanker," jelas Dr. O'Rourke. "Misalnya, jika Anda memiliki kanker di otak kecil Anda -- bagian otak yang berfungsi untuk mengoordinasikan gerakan tubuh -- Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan lengan dan kaki Anda."

6 dari 6 halaman

5. Rasa Sakit yang Tak Terduga

Kadang-kadang, kanker dapat diketahui keberadaannya hanya dengan mendeteksi rasa sakit di bagian tubuh yang tidak pernah terduga sebelumnya --tidak selalu dalam bentuk sakit kepala.

Greg, seorang pasien yang memiliki kanker otak, awalnya mengalami sakit gigi. Setelah satu tahun perawatan, dokter gigi menyarankan agar ia mengunjungi ahli saraf.

Rasa sakit itu akhirnya diketahui disebabkan oleh kanker otak yang menekan saraf trigeminalnya, saraf yang bertanggung jawab untuk membawa sensasi dari wajah ke otak.

Greg tidak menderita sakit kepala ketika kanker ini ada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini