Sukses

Pria Kostum Zorro Ditangkap Saat Geger Penembakan di Bandara LA

Polisi masih mengidentifikasi apakah pria berkostum zorro merupakan sosok di balik geger penembakan bandara Los Angeles.

Liputan6.com, Los Angeles - Seorang pria menggunakan kostum hitam ala Zorro lengkap dengan pedang plastiknya dibekuk oleh polisi Los Angeles (LA). Penangkapan itu terjadi sesaat setelah laporan adanya penembakan serta evakuasi massal di salah satu bandara terpadat di AS itu.

Bandara LA ditutup setelah polisi menerima laporan adanya 'penembak aktif'. Lantas pihak keamanan memutuskan untuk melakukan evakuasi pada Minggu 28 Agustus pukul 21.00.

"911 menerima panggilan darurat adanya penembakan di terminal 4,7, dan 8," menurut laporan NBC seperti dilansir News.com.au, Senin (29/8/2016).

Namun beberapa saat kemudian, Kepolisian Los Angeles (LAPD) mengonfirmasi bahwa suara tembakan itu hanya merupakan dentuman keras.

Kepala hubungan media untuk LAPD, Andy Neiman, yang men-tweet sekitar satu jam setelah evakuasi dimulai, membenarkan tak ada tembakan dan korban luka dari insiden tersebut.

"Laporan tembakan di LAX (Bandara Internasional Los Angeles) terbukti merupakan suara keras dan tak ada tembakan dilepaskan maupun korban luka, penyelidikan terus dilakukan untuk mencari sumber (suara)," tulis Neiman dalam Twitter.

Namun seorang pria berkostum Zorro telah diamankan oleh polisi.

"Belum diketahui apakah pria berkostum Zorro yang menyebabkan geger di bandara itu, tapi ia sebuah kebetulan yang melegakan," kata kepolisan LA.

Sejauh ini bandara itu masih ditutup dan seluruh penerbangan ditunda.

Zorro adalah tokoh fiksi pahlawan Spanyol karangan Johnston McCulley. Tokoh zorro adalah identitas rahasia dari orang kaya di Los Angeles yang hidup pada masa Mexican Rule (1821-1846).

Karakter pahlawan yang dibuat pada 1919 itu terkenal sepanjang masa hingga kini. Zorro diterbitkan dalam berbagai buku, film, hingga serial TV.

Zorro paling hit saat dirilis dalam layar lebar dengan dibintangi oleh aktor Antonio Banderas pada 2005. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini