Sukses

Kapal Pencari China Tangkap Sinyal Misterius di Laut, MH370?

Sebuah kapal China yang turut mencari pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia bagian selatan, mendapat petunjuk baru.

Liputan6.com, Beijing - Sebuah kapal China yang turut mencari pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia bagian selatan, dilaporkan mendapatkan petunjuk baru. Namun petunjuk itu belum dapat dipastikan dari mana asal sumbernya.

"Kapal China menangkap sinyal," tulis media China seperti dikutip dari Breaking News BBC, Sabtu (5/4/2014).

Media-media China menyebutkan, kapal China menangkap sinyal misterius dengan frekuensi 37.5kHz per detik --sama dengan yang biasa dipancarkan oleh alat perekam (kotak hitam) dalam penerbangan.

Namun sejauh ini, tidak ada bukti bahwa hal ini terkait dengan MH370.

Puluhan kapal dan pesawat telah bergabung pencarian di hari ke-29 ini, dengan operasi pencarian semakin intensif sebelum baterai pada perekam data memudar.

"Kapal pencari China Haixun 01 pada hari Sabtu 5 April ini menangkap sinyal sekitar 25 derajat lintang selatan dan 101 derajat bujur timur," tulis kantor berita Xinhua.

"Hal ini belum ditetapkan apakah itu terkait dengan jet yang hilang," sambung pemberitaan dari Xinhua.

Penerbangan tersebut diyakini telah jatuh di Samudera Hindia selatan, meskipun hingga saat ini belum ada puing-puing yang dikonfirmasi telah ditemukan.

Belum juga diketahui mengapa pesawat terbang keluar dari jalur, yang seharusnya dari Kuala Lumpur ke Beijing 4 minggu yang lalu.

Sejak 8 Maret 2014, telah dilakukan pencarian oleh beberapa negara. Tercatat 26 negara telah membantu pencarian pesawat Boeing 777-200ER yang membawa 239 orang di dalamnya.

Baca Juga:

Mati-matian Mencari MH370, Sebelum `Ping` Akhirnya Raib

Puing Belum Ditemukan, Tim Pencari Cuma Bisa Menebak Lokasi MH370

Pencarian `Melawan Waktu` MH370 di Bawah Laut

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini