Sukses

Agar Bisa Travelling, Zack Buatkan Kursi Roda Off Road untuk Sang Istri

Kecintaan Zack kepada istrinya, Cambry Kaylor, membuatnya menciptakan kursi roda off-road bermotor yang unik untuk membantunya mewujudkan impian traveling istrinya.

Liputan6.com, Jakarta Cinta membuat segalanya menjadi mungkin, dan itulah yang diyakini oleh YouTuber dan pengulas teknologi, Zack Nelson. Kecintaan Zack kepada istrinya, Cambry Kaylor, membuatnya menciptakan kursi roda off-road bermotor yang unik untuk membantunya mewujudkan impian traveling istrinya.

Kembali pada tahun 2018, Cambry mengalami kecelakaan berkuda yang menyebabkan dia lumpuh. Tapi itu tidak menghentikannya untuk menjelajahi dunia. Suaminya lalu merancang kursi khusus, untuknya dengan menyatukan dua sepeda listrik dengan satu tempat duduk di tengah.

Berbicara tentang desain, Zack mengatakan, “Tantangan terberat saat mengembangkan adalah harganya. Menemukan komponen yang berkualitas, dan desain yang cukup sederhana dengan harga yang semurah mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi saya pikir kami memiliki sesuatu sekarang yang semua orang akan dapat menikmatinya, dengan biaya yang lebih rendah dari 'kursi roda off-road' lainnya yang saat ini ada di pasaran.”

 

Simak juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

The Rig

Setelah sukses dengan kreasinya, Zack mengambil langkah selanjutnya dan mulai mengerjakan The Rig, kursi roda off-road yang nyaman, terjangkau, dan mudah perawatannya. Ini adalah kursi dengan panjang 5 kaki dan lebar 32 inci yang memiliki sistem pemasangan rak belakang untuk menyimpan perlengkapan berkemah, pendingin, tas travel kecil, atau keranjang piknik. Tak hanya itu, ia juga memiliki bumper yang bisa dilepas, rangka aluminium, dan ban sepeda off-road berukuran empat inci. Ini dapat mencakup 15-34 km dengan muatan penuh.

Zack juga telah mengujinya ke berbagai lokasi. Dia berkata, “Kami telah membawa The Rig ke Hawaii dua kali untuk pengujian. Sepeda harus dikirim dengan perusahaan angkutan sebelum kami pergi, tetapi kami mengirimkan The Rig sekitar seminggu sebelum kami terbang sendiri, dan itu menunggu di sana ketika kami tiba. Semua perjalanan ini terjadi sebelum COVID terjadi. Untungnya, kami juga tinggal di dekat pegunungan dan salju dengan jalur datar lebar yang panjang untuk mencoba bersepeda.”

Pasangan ini membuktikan bahwa disabilitas tidak pernah bisa menjadi penghalang untuk mencintai dan melakukan hal-hal yang Anda sukai. Cinta menyembuhkan segalanya dan jika Anda memiliki kemauan, Anda dapat melakukan apa saja.

3 dari 3 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.