Sukses

Harga Kripto Hari Ini 13 Mei 2024: Bitcoin dan Ethereum Kompak Menghijau

Harga kripto jajaran teratas beragam pada Senin, 13 Mei 2024. Namun, harga bitcoin dan ethereum kompak melesat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas bervariasi pada perdagangan Senin (13/5/2024). Harga bitcoin dan Ethereum kompak menghijau.

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat 0,64 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,69 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 61.396 atau sekitar Rp 994,78 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.061).

Harga Ethereum (ETH) naik 0,21 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga Ethereum terpangkas 7,53 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.923,05 atau sekitar Rp 46,93 juta.

Demikian juga harga binance coin (BNB) menghijau dalam 24 jam terakhir. Harga BNB naik 0,22 persen. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga BNB turun tipis 0,16 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 594,02.

Sementara itu, harga solana (SOL) anjlok 1,2 persen selama 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga solana merosot 2,46 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 144,18.

Harga kripto XRP anjlok 1,31 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP tergelincir 6,19 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4999.

Di sisi lain, harga toncoin (TON) menghijau dalam 24 jam terakhir. Harga toncoin naik 2,17 persen dalam 24 jam terakhir. Toncoin masih memimpin penguatan. Selama 24 jam terakhir, harga toncoin (TON) melambung 17,57 persen.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) anjlok 1,96 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin susut 13,41 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,1413.

Harga cardano melemah 0,44 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga cardano (ADA) terpangkas 4,88 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,4375.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT terpangkas 0,08 persen. Harga USDT berada di posisi USD 0,9996.

Selain itu, harga USDC naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC berada di zona hijau. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,48 persen dalam sehari menjadi USD 2,27 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menakar Peluang Investor Kripto di Tengah Prediksi Harga Bitcoin Pasca Halving

Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sudah halving pada 20 April 2024 lalu. Sementara itu, biaya untuk menambang Bitcoin justru mengalami kenaikan signifikan.

Data macromicro.me mencatat biaya rata-rata untuk menambang satu Bitcoin dalam beberapa hari pasca halving 20 April berada di kisaran angka USD 90 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar. Selanjutnya melansir data Asic Miner Value menunjukkan tren yang sama meskipun dengan tingkat biaya operasional yang lebih rendah.

“Biaya menambang yang lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin tersebut menunjukkan tingginya optimisme para miner yang terus menambang Bitcoin terlepas dari berkurangnya reward pasca halving," ujar Crypto Researcher Reku, Fahmi Almuttaqin, dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Sementara itu, data Asic Miner Value menunjukkan bahwa alat hardware untuk menambang Bitcoin keluaran terbaru, dengan biaya listrik USD 0,12/KWh- kompak menunjukkan profitabilitas yang negatif.

Fahmi menilai, masih relatif terjaganya hash rate atau kekuatan komputer yang menambang Bitcoin di situasi yang seperti ini turut menggambarkan resiliensi para miner. Ini disebut dapat berimbas pada optimisme pasar terhadap kekuatan keamanan blockchain Bitcoin.

“Dengan harga Bitcoin yang secara historis selalu mengikuti pola pergerakan average mining cost dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, maka data-data ini tentu dapat memberikan optimisme terhadap arah harga Bitcoin ke depan," tuturnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Tren Positif

Dia mengatakan, apabila tren yang ada berlanjut dan average mining cost akan bertahan di level USDZ 100 ribu pada hari-hari setelah ini, artinya terbuka kemungkinan harga pasar Bitcoin untuk melampaui angka tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

Situasi tersebut tentu menjadi sebuah momentum menarik khususnya bagi investor pemula yang baru ingin mulai mengeksplorasi aset kripto.

“Tren positif yang ditunjukkan oleh Bitcoin dalam jangka menengah ke panjang dengan optimisme para miner tersebut dapat turut mendukung rally pasar kripto secara umum, mengingat saat ini Bitcoin adalah aset kripto terbesar yang pergerakan harganya seringkali dijadikan acuan para investor untuk menilai aset kripto lain,” ujarnya.Manfaatkan Momentum

 

4 dari 4 halaman

Momentum Bitcoin

Fahmi melanjutkan, investor dapat memanfaatkan momentum Bitcoin yang ada saat ini di mana optimisme para penambang terhadap nilai Bitcoin ke depan relatif cukup tinggi.

“Investor dapat memahami perkembangan dan nature dari data tersebut untuk memetakan momentum, bukan hanya dari narasi atau review positif. Misalnya seperti situasi saat ini dengan mining cost yang lebih tinggi dari harga Bitcoin di pasar, mengindikasikan tren bullish.

Meskipun harga Bitcoin baru akan berpotensi terapresiasi signifikan dalam 6 bulan ke depan, setidaknya mempersiapkan investasi di periode tersebut akan jauh lebih mudah dibandingkan ketika periode pasar bearish,” ujar Fahmi.

Selanjutnya, investor perlu melakukan evaluasi strategi investasi secara berkala dengan memantau efektivitas dan akurasi dari strategi yang dijalankan. Investor juga bisa memanfaatkan fitur Investment Insight di Reku untuk memudahkan dalam memonitor performa tersebut.

“Investment Insight Reku menjadi fitur yang dapat memudahkan investor dalam memantau rangkuman performa portofolio investasi. Fitur tersebut menyajikan detail alokasi di setiap aset, holding period, harga rata-rata pembelian, hingga kalender untung dan rugi tanpa investor perlu mencatat secara manual,” ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini