Sukses

Teladan, Ini 5 Hal yang Diajarkan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

Berikut lima hal yang diajarkan tim Maroko di Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia selalu dinantikan oleh pecinta sepak bola. Selain karena laga yang seru dan sepak terjang para bintang lapangan, selalu ada cerita dan sejarah baru yang terukir di tiap edisi Piala Dunia. Setiap pertandingan yang dihelat pun selalu memiliki arti dan makna sendiri baik untuk pemain, timnas, maupun bagi negara-negara yang berlaga.

Setiap negara pastinya berharap tim nasional mereka memperolah trofi kemenangan dan mencatat sejarah baru bagi negara. Persiapan yang disiapkan oleh setiap negara tidak perlu diragukan lagi.

Mereka akan mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik mungkin baik. Mulai dari pemain-pemain sepak bola pilihan untuk mewakili tim nasional hingga pelatih yang dipercaya untuk membawa timnas membawa gelar kemenangan.

Piala Dunia Qatar 2022 telah menjadi perjalanan roller coaster bagi para penggemar dengan tim-tim yang sebelumnya kurang diunggulkan tetapi mencuri perhatian kala menaklukan tim dari negara-negara jago sepak bola. 

Pada Piala Dunia 2022, timnas Maroko begitu menuai perhatian. Mengalahkan timnas yang diunggulkan dari negara-negara Eropa, Maroko bahkan ukir sejarah baru jadi negara Afrika pertama yang melaju ke babak Semifinal Piala Dunia. 

Timnas Maroko telah menekankan poin bahwa tidak peduli apa pun rintangannya, mereka dapat menorehkan sejarah dalam Piala Dunia baik untuk negaranya dan bahkan seluruh benua Afrika. Meskipun harus mengakui kekalahan oleh Prancis pada laga semi final, namun banyak pelajaran penting yang dapat kita ambil dari tim nasional Maroko.

Mengutip laman The Daily Star, Kamis (15/12/2022), berikut lima hal yang diajarkan timnas Maroko di Piala Dunia 2022:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Keluarga adalah Landasan Kesuksesan

Keluarga pesepak bola jagoan Achraf Hakimi pindah dari Maroko ke Spanyol sebagai imigran. Ibunya bekerja sebagai wanita pembersih, sementara ayahnya adalah seorang pedagang kaki lima.

Semua kerja keras mereka terbayar ketika Hakimi menjadi bintang. Sejak saat itu, Hakimi selalu menunjukkan penghargaan yang tinggi kepada keluarganya dan bagaimana pengorbanan kedua orang tua membuat Hakimi menjadi pesepak bola sukses.

Hal ini digambarkan dengan indah ketika dia menunjukkan rasa cinta kepada ibunda dengan penuh perhatian setelah Maroko mengalahkan Belgia. 

3 dari 6 halaman

2. Lalui Jalan Sesulit Apa Pun Itu

Timnas Maroko ini penuh dengan pemain yang lahir di negara lain. Faktanya, 14 dari 26 pemain lahir di negara-negara seperti Jerman, Spanyol, Belgia, dan sebagainya.

Mereka semua bisa saja memilih untuk membela negara-negara tempat mereka dilahirkan Eropa, tetapi sebaliknya, mereka memilih warisan dan identitas Maroko. Dan harus diakui, ini bukanlah merupakan pilihan yang mudah.

Bermain untuk Maroko berarti lebih sedikit kesempatan untuk tampil di acara besar seperti Piala Dunia. Namun, mereka memilih Maroko dan dalam prosesnya mengajarkan kepada kita, bahwa hasil tersebut sepadan dengan usaha yang kita lakukan, bahkan jika kita mengambil jalan yang paling sulit sekali pun. 

4 dari 6 halaman

3. Tekad dan Semangat yang Tinggi

Pada akhir pertandingan melawan tim kuat Eropa seperti Belgia, Prancis, Portugal dan Spanyol, Maroko harus mengatasi tekanan yang luar biasa.

Beberapa pemain Maroko, terutama saat melawan Spanyol, tampak kelelahan. Para pemain sepak bola Maroko harus menghadapi banyak situasi sulit.

Skuad Singa Atlas ini pun terkenal karena kekuatan mental mereka dan itu terlihat. Generasi penggemar sepak bola berikutnya yang telah menyaksikan tim fantastis ini akan mendapatkan inspirasi dari semangat para punggawa timnas yang tak tergoyahkan.

5 dari 6 halaman

4. Kesabaran dan Ketenangan

Tim sepak bola Maroko dianggap sebagai salah satu tim yang akan puas dengan hanya berpartisipasi di Piala Dunia. Banyak pihak yang meremehkan mereka dengan menyebutkan, Maroko hanya akan berhenti pada fase penyisihan grup.

Hal ini membuat frustrasi bagi sekelompok pemain berbakat yang tahu bahwa mereka bisa tampil di panggung terbesar dari semuanya. Meski begitu, para pemain ini harus bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat. Dan ketika saatnya tiba, mereka tidak mengecewakan.

Mereka menghadapi beberapa tim terbesar, termasuk memulangkan Spanyol, dengan sikap tenang. Mereka pun dengan sabar menunggu giliran mereka untuk menulis sejarah bagi generasi yang akan datang.

6 dari 6 halaman

5. Menginspirasi Banyak Orang

Kita sering mencari satu sumber inspirasi yang dapat membuang perpecahan dan menyatukan semua orang untuk tujuan yang lebih besar. Inilah yang telah dilakukan oleh tim sepak bola Maroko untuk para penggemar di Arab dan masyarakat pada umumnya di Piala Dunia ini.

Berkat penampilan mereka yang sangat gigih, para penggemar sepak bola dari semua negara Arab lainnya mendukung mereka seperti salah satu dari mereka sendiri. Sampai-sampai rasanya seperti Maroko tidak hanya mewakili satu negara, tetapi harapan dan impian dari berbagai wilayah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.