7 Tanaman Bunga yang Beraroma Wangi pada Malam Hari

Bunga wijaya kusuma (Epiphyllum anguliger) kadang disebut sebagai bunga malam yang misterius. Bagaimana tidak, bunga ini tidak seperti bunga lain pada umumnya yang mekar di bawah sinar matahari, bunga ini justru merekahkan kelopaknya pada malam hari.

Bahkan menjelang tengah malam. Saat berbunga itulah aroma khasnya pun merebak. Sebenarnya aromanya sangat wangi, namun sarat akan nilai mitos jadi membuat beberapa orang juga agak takut menciumnya.

Tapi bagi para pecinta bunga, proses mekar dan merebaknya aromanya adalah momen yang tidak boleh dilewatkan, karena keesokan harinya, ketika matahari sudah terbit, maka bunga wijaya kusuma pun akan layu.

Selain memanjakan indra penciuman di malam hari, bunga wijaya kusuma memiliki khasiat bagi kesehatan. 

4. Bunga Lily Casa Blanca

Bunga yang disebut lily Asia ini punya waktu mekar antara bulan Agustus dan September. Tanaman ini akan terlihat cantik jika ditanam dalam kelompok berisi 3-5 umbi.

Saat malam hari, bunga yang memiliki kelopak putih besar ini akan mengeluarkan aroma manis yang menenangkan.

5. Bunga Evening Primrose

Berasal dari Amerika Serikat, tanaman satu ini menarik serangga yang terbang di malam hari dengan aroma bunganya.

Seperti namanya, evening primrose hanya mekar saat senja atau hari mendung. Kembang putih hingga merah muda tumbuh sangat lebat di musim semi hingga musim gugur.

Evening primrose adalah tanaman yang tahan saat kondisi kering,dapat tumbuh di daerah berbatu dan menyukai sinar matahari.

6. Bunga Melati

Bunga melati punya aroma wangi yang kuat. Tanaman ini dapat tumbuh merambat dengan cepat jika diberi tanah yang baik dan sinar matahari yang teratur.

Bunganya berwarna putih, kuning, dan merah muda. Tanaman dengan nama lain J. sambac Melati Arab 'Grand Duke' menghasilkan bunga ganda yang digunakan untuk leis di Hawaii dan untuk membuat parfum. Di Asia, spesies ini digunakan untuk membuat teh melati.

7. Bunga Kemboja

Tanaman asli Amerika ini tumbuh sebagai semak atau pohon kecil di iklim yang lebih hangat. Maka tak heran, bunga ini banyak dijumpai di Indonesia karena iklimnya sesuai untuk pertumbuhan bunga Kemboja.

Warna bunga bervariasi dari putih, kuning, dan merah muda. Bunga beraroma manis ini biasanya mekar pada bulan Februari hingga September.