Sukses

7 Risiko Kesehatan yang Akan Dialami Jika Anda Kurang Tidur

Berikut ini adalah salah satu dari efek samping dari kurang tidur yang mungkin belum banyak diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi semua orang setiap harinya. Namun sayangnya tak sedikit orang yang mengabaikan pentingnya tidur untuk kesehatan. 

Tidur memiliki manfaat, mulai dari meningkatkan mood dan produktivitas hingga menguatkan jantung. Namun, ini berarti bahwa kurang tidur dapat membalikkan hal-hal ini dan menyebabkan banyak masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Dilansir dari Bright Side berikut ini adalah salah satu dari efek samping dari kurang tidur yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Dapat menyebabkan microsleep

Efek kurang tidur yang sangat nyata dan berpotensi berbahaya adalah apa yang disebut "tidur mikro". Tidur siang yang tidak disengaja ini dapat terjadi secara acak, bahkan selama tugas atau aktivitas penting, tanpa kita sadari. Ini dapat terjadi di sekolah, di tempat kerja, atau bahkan saat mengemudi, yang membuatnya menjadi kondisi yang sangat serius.

2. Dapat membuat kulit Anda menua

Kurang tidur menghasilkan kortisol, yang dapat memecah kolagen, protein yang membuat kulit kita “muda.” Menurut penelitian, orang yang tidur nyenyak memiliki skor penuaan kulit yang lebih rendah daripada orang yang kualitas tidurnya buruk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko Kesehatan Jika Kurang Tidur

3. Ini mempengaruhi penilaian seseorang

Dalam sebuah penelitian, 26 orang kurang tidur hanya selama 2 hari, dan mereka ditugaskan untuk memberikan penilaian mereka pada dilema moral yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa, karena kurang tidur, lebih sulit bagi orang untuk menjawab pertanyaan moral yang kompleks.

4. Ini mempengaruhi emosi kita secara negatif

Menurut profesor David Dinges, kurang tidur dapat memiliki berbagai efek emosional negatif pada seseorang. Kita tahu bahwa itu membuat kita rewel dan mudah tersinggung, tetapi itu juga membuat kita lebih sulit untuk menunjukkan emosi positif di wajah kita, dan akan lebih sulit bagi kita untuk mengatakan kapan orang lain bahagia. Karena entah itu di wajah kita atau orang lain, ekspresi positif bisa terlihat netral bagi rata-rata orang yang kurang tidur.

5. Dapat menyebabkan halusinasi dan psikosis

Beraktivitas tanpa tidur untuk waktu yang lama dapat menghasilkan berbagai hal, termasuk distorsi persepsi dan halusinasi. Gejala psikotik berkembang semakin kita terjaga. Mereka dapat berkisar dari mispersepsi visual sederhana hingga halusinasi dan delusi dan dapat berakhir dalam kondisi yang menyerupai psikosis akut. Hal ini bisa diatasi dengan tidur yang cukup.

3 dari 3 halaman

Risiko Kesehatan Jika Kurang Tidur Selanjutnya

6. Dapat membahayakan otak 

Efek jangka panjang dari kurang tidur sulit dipelajari pada manusia karena alasan etis, tetapi kurang tidur telah dikaitkan dengan skizofrenia dan demensia. Tak hanya itu, menurut penelitian ini, kurang tidur bisa mengecilkan otak. Tidur yang sehat sangat penting untuk memiliki otak yang berfungsi dengan baik.

7. Dapat membuat berat badan bertambah

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter di University of Chicago mengkonfirmasi bahwa ada hubungan antara peningkatan nafsu makan dan kurang tidur. Mereka menemukan bahwa ketika kurang tidur, orang mengonsumsi lebih banyak junk food dan camilan tidak sehat. 

Salah satu peneliti, Dr. Hanlon, menjelaskan bahwa jika Anda sudah cukup tidur, Anda mungkin akan lebih baik dalam mengendalikan rasa lapar, terutama saat melihat junk food. Tetapi dia juga menambahkan bahwa jika kita kurang tidur, dorongan kita untuk makanan tertentu menjadi lebih kuat, dan kemampuan kita untuk menolaknya mungkin terganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.