Sukses

Ahli: Tidak Menggosok Gigi dan Flossing Sebelum Tidur Bisa Membahayakan Jantung

Ternyata tidak menggosok gigi dan flossing sebelum tidur dapat membahayakan jantung

Liputan6.com, Jakarta Sebagai penyebab utama kematian baik pada pria maupun wanita, penyakit jantung mulai dari serangan jantung hingga stroke adalah penyakit yang tidak terelakkan. Jadi, dalam hal menjalani hidup Anda yang paling sehat, menjaga kesehatan kardiovaskular Anda adalah yang terpenting.

Yang terbaru, para ahli memperingatkan bahwa banyak orang lalai melakukan satu hal sebelum tidur yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung mereka. Hal tersebut yakni tidak menyikat gigi dan menggunakan benang gigi (flossing gigi) sebelum tidur.

Tidak menyikat gigi dan flossing di malam hari bisa merusak jantung

Menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi adalah cara sederhana dan efektif untuk mencegah bakteri.

"Tanpa kebersihan mulut yang tepat, bakteri dapat mencapai tingkat yang dapat menyebabkan infeksi mulut, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi," jelas Mayo Clinic.

Namun, menyikat gigi dan flossing yang tidak memadai tidak hanya terkait dengan kebersihan mulut yang buruk, tetapi juga dengan berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya dapat memengaruhi jantung Anda, menurut Harvard Health Publishing.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perlunya penelitian lebih lanjut

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan yang tepat antara kesehatan jantung, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk dikaitkan dengan tingkat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

Pakar Harvard berteori bahwa ini bisa jadi karena "bakteri yang menginfeksi gusi dan menyebabkan gingivitis dan periodontitis juga menyebar ke pembuluh darah di tempat lain di tubuh di mana mereka menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah; pembekuan darah kecil, serangan jantung dan stroke mungkin terjadi."

Teori lain yang dibagikan oleh situs Harvard menunjukkan bahwa "bukan bakteri yang menyebabkan masalah, itu adalah respons kekebalan tubuh—peradangan—yang memicu serangkaian kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk jantung dan otak."

 

3 dari 5 halaman

Kebersihan mulut tidak terbukti mencegah penyakit jantung—tetapi tidak ada kerugiannya

Penting untuk dicatat bahwa "merawat gigi Anda bukanlah cara yang terbukti untuk mencegah penyakit jantung," tulis Thomas Salinas, DDS, seorang dokter gigi Mayo Clinic.

"Kesehatan mulut yang buruk telah diperdebatkan sebagai kemungkinan penyebab penyakit jantung selama bertahun-tahun. Pada 2012, para ahli dari American Heart Association meninjau bukti ilmiah yang tersedia dan menyimpulkan bahwa kesehatan mulut yang buruk belum terbukti menyebabkan penyakit jantung," jelasnya.

 

4 dari 5 halaman

Kesehatan mulut yang buruk juga terkait dengan kondisi lain ini

Selain penyakit kardiovaskular, kebersihan mulut juga dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan kronis lainnya.

Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa kehilangan gigi yang parah adalah 50 persen lebih sering terjadi pada individu dengan asma, diabetes, emfisema, kondisi hati, rheumatoid arthritis, riwayat stroke, dan kesehatan keseluruhan yang buruk.

Bicaralah dengan dokter atau dokter gigi Anda jika Anda melihat tanda-tanda kesehatan mulut yang buruk—terutama jika Anda yakin Anda memiliki kondisi lain yang mendasarinya.

Dan tentu saja, jadikan menyikat gigi dan flossing sebagai bagian dari rutinitas Anda setiap malam sebelum tidur—itu mungkin dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.

5 dari 5 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.