4 Arti Tanda Lahir yang Perlu Dipahami, Jadi Bukti dari Reinkarnasi

Salah satu teori Dr. Stevenson ialah bahwa penempatan tanda lahir menunjukkan di mana seseorang pernah terluka parah di kehidupan sebelumnya.

Peneliti Dr. Ian Stevenson menulis buku tentang tanda lahir sata ini yang mewakili semacam nasib kehidupan lampau dan dia mendokumentasikan subjek nyata yang dia yakini sebagai contoh fenomena ini.

Dalam bukunya Where Reincarnation and Biology Intersect, Dr. Stevenson membahas 65 dari 2.600 kasus kehidupan lampau di mana banyak kisah yang menyertakan tanda lahir yang berkaitan dengan kisah kehidupan lampaunya.

Misalnya, Stevenson mempelajari seorang gadis Burma yang lahir tanpa kaki kanannya, gadis tersebut berbicara tentang kehidupan seorang gadis yang tertabrak kereta api.

Tanda lahir yang sama ditafsirkan sebagai tanda kematian kehidupan lampau seseorang, juga dpaat diartikan sebagai pekerjaan kehdiupan lampau.

Menurut penelitian Dr. Stevenson, sekitar 35% anak yang mengaku mengingat kehidupan sebelumnya memiliki tanda lahir atau cacat lahir yang mereka kaitkan dengan luka seseorang yang hidupnya diingat oleh anak tersebut.

Misalnya, tanda lahir berbentuk pedang atau belati juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang merupakan prajurit di kehidupan sebelumnya.

Tanda lahir yang berbentuk seperti objek tertentu, seperti mesin ketik, lampu sorot, atau hewan ternak, bisa menjadi petunjuk tetang apa yang pernah mereka jual di kehidupan sebelumnya.

Beberapa orang percaya bahwa tanda lahir juga dapat memengaruhi masa kini dan masa depan anda.

Misalnya tanda lahir berbentuk kaki kelinci atau semanggi berdaun empat, diyakini oleh sebagian orang sebagai tanda kehidupan yang beruntung.

Di Turki pada tahun 2017, seorang bayii lahir dengan tanda lahir berbentuk hati di dahinya dan para dokter dan perawat memanggilnya "bayi cinta."

Cerita rakyat mengklaim bahwa ini adalah tanda-tanda adanya pelindung bawaan pada diri Anda dari pengaruh yang berpotensi merugikan hidupmu.

Tanda lahir juga pernah dikaitkan dengan kelahiran kerajaan dan beberapa orang memanfaatkan teori ini.

Banyak orang biasa yang menyamar sebagai bangsawan, alias berpura-pura menjadi Takhta Rusia yang mengambil alih kekuasaan pada abad ke-17 hingga ke-19 dengan menggunakan tanda lahir sebagai bukti "darah bangsawan" mereka.

Menurut sejarawan Inggris Maureen Pierre, orang-orang pada waktu itu percaya bahwa bangsawan dilahirkan dengan adanya tand adi kulit mereka yang menunjukkan status kerajaan.T

Teori-teori ini tentunya sudah tidak dapat lagi diterima secara umum, orang-orang terus menggunakan penceritaan dan mitologi seputar tanda lahir untuk mengeksplorasi arti tanda lahir mereka sendiri.

Penulis:

Azarine Natazia