Sukses

Tak Pernah Keluar Rumah, Ternyata Pria Ini Simpan Mayat Ibunya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria Jepang yang menolak keluar rumah, dilaporkan menghabiskan berminggu-minggu hidup dengan mayat ibunya. Polisi Prefektur Kanagawa menangkap pria berusia 49 tahun di Kanazawa Ward Yokohama karena membiarkan tubuh ibunya membusuk di rumah sementara ia tetap tinggal di sana.

Pria itu termasuk di antara setengah juta orang di Jepang yang disebut hikikomori yaitu orang yang menutup diri dari masyarakat. Hikikomori biasanya hanya tinggal di dalam rumah atau bahkan kamar tidur, tak mau keluar rumah, dan hidup dengan bantuan orang tua. Dalam banyak kasus, orang tua akan terus menyediakan kebutuhan mereka.

Melansir dari Nextshark, berdasarkan penyelidikan diketahui wanita itu berusia 76 tahun dan meninggal pada pertengahan Oktober di rumah yang ia tinggali bersama anak sulungnya. Semua terungkap saat anak perempuan wanita itu datang berkunjung dan melihat hanya saudara laki-lakinya yang ada di rumah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Berdasarkan laporan Soranews24, wanita itu menemukan bahwa saudara laki-lakinya telah menempatkan mayat ibu mereka di kamar tidurnya setelah berkumpul bersama keluarga yang lain beberapa minggu yang lalu. Pria tersebut ditangkap dengan tuduhan mengabaikan dan tidak menangani dengan benar mayat ibunya.

Namun, terlepas dari kegagalannya untuk melaporkan kematian ibunya, pria itu tidak akan menghadapi hukuman berat mengingat kondisi psikologisnya.

Dijelaskan oleh petugas bahwa pria itu merupakan seseorang yang "tak mampu berbicara dengan orang lain."

"Aku tak bisa melakukan apa-apa (setelah ibuku meninggal) jadi aku memutuskan untuk menunggu sampai waktu berikutnya, saudara perempuan saya datang."

Penyelidikan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kematian yang disengaja atau luka yang terlihat. Pihak berwenang yakin bahwa wanita itu meninggal karena penyakit atau sebab-sebab alami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.