Sukses

Jaga Adik Sambil Sekolah, Perjuangan Bocah Ini Bikin Warganet Terharu

Posting-an seorang guru yang siswanya membawa adik ke sekolah demi bersekolah bikin terharu warganet.

Liputan6.com, Madura - Seorang guru bernama Leendya Putry membagikan kisah pilu yang dialami muridnya di sekolah. Demi menempuh bangku sekolah, seorang bocah SD di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, harus membawa adiknya ke sekolah sambil belajar.

Melihat keprihatinan itu, Leendya membagikan salah satu foto muridnya di jejaring sosial.

"Muridku ini selalu bawa adeknya ke sekolah. Alhamdulillah gak pernah rewel dalam kelas. Umur segini udah bisa manage kehidupan. Momong adeknya sambil mencari ilmu," tulis Leendya di akun Facebook-nya, pada Kamis (4/10/2018).

Keprihatinan itu membuat warganet bertanya dimana orangtua mereka yang seharusnya mengasuh sang adik. Leendya menuturkan kepada Liputan6.com bahwa kedua orangtua siswanya bekerja di sawah.

"Orangtuanya sibuk kerja di sawah. Jadi memang kita itu di daerah 3T. Jadi kesadaran pendidikan kurang. Kalau ditekan dengan aturan sekolah atau dilarang bawa adik di kelas pasti mereka lebih memilih tidak datang sekolah," ujarnya.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengasuh adik supaya membantu orangtua

Foto siswa yang sempat dipotret dan diunggah Leendya menjadi viral. Bocah itu bernama Fatta dan duduk di kelas 5 SD. Berdasarkan informasi yang diceritakan Leendya, Fatta termasuk satu dari empat orang di kelasnya yang membawa adik ke kelas.

Fatta telah membawa adiknya sejak masih di kelas 4. Terkadang ia menimang adiknya supaya tidur dan tidak rewel. Di saat anak-anak lain sibuk bermain, Fatta harus mengasuh adiknya.

Selain harus membawa adik mereka, para bocah ini juga perlu menempuh jarak yang jauh untuk ke sekolah.

"Kesadaran pentingnya sekolah kurang karena akses ke sekolah jauh dan mereka jalan kaki," ujar Leendya. Di kelasnya, jumlah murid Leendya ternyata tak lebih dari 15 orang.

Namun, sebagai seorang pengajar, Leendya justru menghargai para muridnya yang jauh-jauh datang menuntut ilmu ke sekolah. "Kita hargai yang mau datang ke sekolah, meskipun harus bawa adik atau telat," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

3 dari 3 halaman

Tanggapan Warganet

Kisah Leendya tentang anak muridnya ternyata bikin warganet terharu. Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 39 ribu kali oleh warganet. Di samping itu, tak sedikit warganet juga memberikan berbagai dorongan positif dan semangat kepada siswa Leendya. 

"Ya allah,,,terharu bgt..sampai sedih,,semoga jadi ank yg sukses ya nak," tulis Eva Nur Gunawan.

"Dalam segala pengorbananmu dan keterbatasanmu semoga kelak allah membalas dengan yang lebih indah nak," komentar Andre Maya.

"Semoga selalu d berkahi Allah Nak ya...saya yakin kau akan mnjdi orang yg hebat..bertanggung jawab dan bermartabat kelak," sahut Ali Hanapia.

"Masih kecil tp jiwanya besar, semoga jd anak sukses," tutur Sunarwati Djalil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.