Sukses

Cek Fakta: 6 Hoaks Menyerang Kepala Negara

Cek Fakta: Kumpulan haoks yang menyerang kepala negara

Liputan6.com, Jakarta- Pemimpin negara menjadi salah satu sasaran kabar hoaks baik berupa foto, video atau tulisan, biasanya informasi tersebut dipelesetkan agar masyarakat tersesat dan membentuk opini negatif.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri klaim terkait kepala negara dalam sepekan kemarin.

Berikut daftar informasi hoaks yang menyerang kepala negara.

Berikut enam hoaks yang menyertakan pemimpin negara:

1. Klaim Presiden Jokowi Berfoto di Depan Tembok Bertuliskan Karya Terbaik Pemerintah Adalah Utang.

Beredar klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto di depan tembok bertuliskan karya terbaik pemerintah adalah utang.

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim foto Presiden Jokowi berdiri di belakang tembok yang bertuliskan karya terbaik pemerintah adalah utang tidak benar, foto tersebut merupakan hasil editan yang berasal dari dua foto yang berbeda.

2. Klaim Jokowi Siap Menjadi Warga Negara Singapura jika Tidak lagi Jadi Presiden.

Klaim tersebut berupa tangkapan layar judul artikel yang diunggah akun Facebook Siti Aisah Bawazier.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Presiden Jokowi siap menjadi warga negara Singapura jika lengser tidak benar. Klaim tersebut tidak berasal dari sumber yang kuat dan beredar saat masa pemilihan presiden (Pilpres) 2019, sedangkan foto yang digunakan baru dipublikasikan, pada 6 April 2020.

3. Klaim meme bergambar Muammar Gaddafi yang berbicara soal virus.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, memang benar Gaddafi berbicara soal virus dan kekhawatirannya pada penjualan vaksin Kantor PBB tahun 2009. Namun dia tidak pernah secara spesifik berbicara seperti potongan klaim yang tersebar viral di media sosial belakangan ini.

Jadi klaim meme yang mengambil kutipan pidato Gaddafi di PBB adalah salah.

4. Klaim Erdogan Protes Diberi Kursi Lebih Kecil Saat Bertemu Paus Fransiskus.

Beredar foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu Paus Fransiskus.Dalam foto tersebut Erdogan protes diberi kursi lebih kecil tengah duduk satu meja dalam sebuah ruangan.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar tentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan protes diberi kursi lebih kecil saat bertemu Paus Fransiskus ternyata tidak benar.

Tidak ada aksi protes Erdogan saat bertemu dengan Paus Fransiskus pada 2018 silam. Kursi yang dimaksud dalam gambar tersebut digunakan untuk penerjemah saat kedua tokoh saling berbincang.

5. Klaim Raja Salman Meninggal Dunia.

Beredar tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat.

Disebutkan oleh salah satu artikelnya di situs Arrahmahnews.com, Raja Salman mangkat karena kudeta menguat.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar mengenai Raja Salman telah meninggal dunia merupakan berita hoaks. Faktanya, Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.

6. Foto Presiden Jokowi Berziarah ke Makam Tokoh PKI Widjiatno Notomihardjo.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto yang mengklaim Jokowi berziarah ke makam tokoh TKI, Widjiatno Notomihardjo adalah hoaks. Faktanya, Jokowi berziarah ke makam ayahnya pada 2014 saat dirinya masih menjadi calon Presiden RI di periode pertama.

Tidak ada bukti juga ayah Presiden Joko Widodo, Widjiatno Notomihardjo adalah seorang tokoh PKI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.