Sukses

Waspada Penipuan Mencatut Gebyar Hadiah BCA, Biar Tak Jadi Korban Simak Ragam Modusnya

Jika ada pihak yang mengaku dari BCA menghubungi melalui telepon, WhatsApp, SMS, email atau media sosial dan menginformasikan cara untuk mendapatkan poin tambahan, hati-hati karena itu modus penipuan.

Liputan6.com, Jakarta- BCA mengingatkan masyarakat waspada dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan atau program Gebyar Hadiah BCA. Hal ini untuk menghindari kerugian akibat mempercayainya.

Dikutip dari situs resmi BCA, berikut jenis-jenis modus penipuan mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA.

Modus Penipuan Mendapatkan Tambahan Poin Gebyar Hadiah BCA

Jika ada pihak yang mengaku dari BCA menghubungi melalui telepon, WhatsApp, SMS, email atau media sosial dan menginformasikan cara untuk mendapatkan poin tambahan, hati-hati karena itu modus penipuan. Abaikan telepon atau pesan tersebut dan jangan berikan data pribadi perbankan kamu, serta jangan klik link ataupun mengisi formulir apapun untuk mendapatkan poin tambahan.

Modus lainnya adalah menawarkan aktivasi Paylater BCA untuk mendapatkan poin tambahan. Penipu akan mengirimkan link atau tombol pendaftaran Paylater BCA yang seolah-olah resmi dari BCA. Namun, link tersebut akan mengarah ke situs web palsu ataupun mengandung aplikasi malware yang dirancang untuk mencuri informasi perbankan pribadi kamu.

Penting untuk diingat bahwa BCA tidak pernah menawarkan mendapatkan poin tambahan untuk program Gebyar Hadiah BCA. Poin Gebyar Hadiah BCA hanya bisa didapatkan dengan menabung atau melakukan transaksi melalui myBCA atau BCA mobile.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Modus Penipuan Pesan Palsu Informasi Poin Gebyar Hadiah BCA

Hati-hati terhadap pesan melalui WhatsApp, SMS, email palsu yang mengaku dari BCA menginformasikan perolehan poin Gebyar Hadiah BCA. Selalu periksa alamat pengirim dan jangan pernah klik apapun dari sumber yang tidak jelas asal usulnya dan tidak dapat dipercaya.

Pesan palsu tersebut dapat mengandung aplikasi malware yang dapat mencuri data-data dari perangkat kamu termasuk data pribadi perbankan!

Perlu diingat, BCA tidak pernah mengirimkan pesan terkait perolehan poin Gebyar Hadiah BCA. Perolehan poin Gebyar Hadiah BCA hanya bisa dilihat mulai bulan Juni 2024 melalui aplikasi myBCA ataupun BCA mobile.

3 dari 4 halaman

Modus Penipuan Informasi Pemenang Program Gebyar Hadiah BCA

Apabila kamu dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari BCA menginformasikan bahwa kamu telah menjadi pemenang dalam Program Gebyar Hadiah BCA, sudah pasti itu penipuan.

Abaikan pesan atau telepon tersebut dan jangan pernah isi formulir atau memberikan data apapun sebagai konfirmasi pemenang program Gebyar Hadiah BCA.

BCA tidak akan menghubungi pemenang secara langsung melalui sarana apapun untuk konfirmasi pemenang. Pengumuman pemenang program Gebyar Hadiah BCA hanya diumumkan di website resmi BCA.

Untuk tetap terlindungi dari berbagai modus penipuan, jangan pernah klik pesan yang tidak jelas sumbernya dan jangan pernah berikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, kode OTP, kode CVV/CVC, PIN, dan password kepada siapapun.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini