Sukses

Kumpulan Kabar Viral Tentang Pertalite, Hoaks atau Fakta?

Informasi tentang Pertalite tersebut sebaiknya tidak langsung dipercaya, sebelum memastikan kebenarannya dari sumber yang kredibel hal ini untuk menghindari kita dari hoaks.

Liputan6.com, Jakarta- Pertalite menjadi salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) yang digemari masyarakat, kabar tentang energi fosil tersebut pun kerap beredar dan viral di media sosial.

Informasi tentang Pertalite tersebut sebaiknya tidak langsung dipercaya, sebelum memastikan kebenarannya dari sumber yang kredibel hal ini untuk menghindari kita dari hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah informasi viral seputar Pertalite, berikut daftarnya.

Pertamina soal Kabar Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU pada 5 Mei 2024

Kabar tentang bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sudah tidak lagi di jual di SPBU beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Mei 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto papan harga di salah satu SPBU. Dalam papan harga itu menampilkan harga sejumlah BBM, mulai dari Pertamax Turbo hingga Pertamina Dex, tetapi tidak ada BBM bersubsidi yakni Pertalite.

Akun Facebook tersebut kemudian menyebut bahwa Pertalite sudah tidak tersedia dan digantikan oleh Pertamax Green.

"KLO cinta sudah melekat...

Melihat kecoa disangka coklat

Selamat menikmati Kemenangan

Selamat tinggal Pertalite, Selamat datang Pertamax Green...

Selamat menikmati !

Dan selamat menyaksikan!

#Pingin rasanya ada yang nangis tersedu-sedu seperti dulu sa'at BBM naik Rp 500 😅😅😅," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 221 kali dibagikan dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.

Benarkah BBM bersubsidi Pertalite tidak lagi dijual di SPBU? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

SPBU Pertamina Tidak Melayani Pengisian Pertalite Bagi Sepeda Motor 2 Tak

Kabar tentang SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021 beredar di media sosial.

Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 22 Agustus 2021. Berikut isi pengumuman tersebut:

Jakarta, 22 Agustus 2021

No. 119/Q23030/2021-S3

Perihal: Edaran

Dengan terhormat,

Seluruh Pengecer

PENGUMUMAN

MULAI TANGGAL 22 AGUSTUS 2021 SEMUA SPBU TIDAK MELAYANI PENGISIAN PERTALITE UNTUK 2 TAK

Benarkah SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Pertalite yang Dijual Pertamina Berkadar RON 86

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BBM jenis Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86 bukan 90. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Oktober 2022.

Unggahan klaim Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86 tersebut berupa foto cairan dalam botol bening yang dimasukan sebuah alat bertuliskan "86".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Setelah Harganya naik menjadi Rp 10 ribu per liter, pertamina Pertalite di hujani komentar miring yang mengatakan cepat menguap dan lebih boros.

Bahkan ada yang mencoba dengan alat tes RON meter dan hasilnya adalah RON 86 yang seharusnya Pertalite RON 90..

Sumber: wkwklandupdate

#Pertalite

#Pertamina

#Viralnews"

Benarkah klaim Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini