Sukses

Cek Fakta: Salah, Quotes Pidato Muammar Gaddafi Soal Virus di Kantor PBB

Beredar di Facebook sebuah meme bergambar Muammar Gaddafi yang berbicara soal virus. Meme tersebut ramai disebarkan sejak tengah pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di Facebook sebuah meme bergambar Muammar Gaddafi yang berbicara soal virus. Meme tersebut ramai disebarkan sejak tengah pekan ini.

Salah satu yang membagikan meme tersebut adalah dari akun FB Almuzzammil Yusuf. Bahkan postingan itu sudah dibagikan sebanyak 1800 kali dan mendapat 166 komentar.

Dalam meme tersebut terdapat potongan kalimat dari Muammar Gaddafi yang diklaim diambil dari Kantor PBB, New York. Berikut isinya:

"Mereka akan bikin virus sendiri lalu mereka menjual vaksin untuk kalian. Mereka pura-pura butuh waktu untuk mencari solusi yang sebenarnya sudah mereka persiapkan sebelumnya.

Lalu mereka mengumumkan punya obat. Mereka jual kepada kalian. Semua ini agar keuntungan perusahaan mereka meningkat, walaupun dengan mengorbankan rakyat."

Selain itu meme itu juga dilengkapi narasi lain, "Muammar Qaddafi, Kantor PBB, New York, 24/9/2009. Ketika itu disampaikan, orang-orang bilang: 'QADDAFI GILA'."

Lalu benarkah quotes di meme soal virus benar disampaikan Muammar Gaddafi?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "muammar gaddafi vaccine UN speech" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada naskah dari lembaga pencari fakta Afrika, Africacheck.org yang menuliskan soal tersebut. Artikel itu berjudul, "No, Gaddafi didn’t predict coronavirus, but did talk about viruses and vaccines."

Dalam artikel tersebut dijelaskan Gaddafi memang benar pernah berpidado di United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2009.

Gaddafi berpidato selama 1 jam 40 menit atau enam kali lebih lama dari slot yang diberikan kepadanya. Pada menit ke-87 Gaddafi mulai berbicara soal virus.

"Today there is swine flu. Perhaps tomorrow there will be fish flu, because sometimes we produce viruses by controlling them. It is a commercial business. Capitalist companies produce viruses so that they can generate and sell vaccinations. That is very shameful and poor ethics. Vaccinations and medicine should not be sold,” he said.

"Medicines should be free of charge and vaccinations given free to children, but capitalist companies produce the viruses and vaccinations and want to make a profit. Why are they not free of charge? We should give them free of charge, and not sell them."

Atau dalam bahasa Indonesia,

"Hari ini ada flu babi. Mungkin besok ada flu ikan karena kadang-kadang kita menghasilkan virus dengan mengendalikannya. Ini adalah bisnis komersial. Perusahaan kapitalis memproduksi virus sehingga mereka dapat menghasilkan dan menjual vaksinasi. Itu etika yang sangat memalukan dan buruk. Vaksin dan obat-obatan tidak boleh dijual."

"Obat-obatan seharusnya gratis dan vaksin diberikan gratis pada anak-anak, tetapi perusahaan kapitalis memproduksi virus dan vaksin karena ingin membuat keuntungan. Kenapa mereka tidak bisa memberikannya secara gratis? Kita harus memberikannya gratis dan tidak menjualnya."

Link lengkap pidato Gaddafi dalam bahasa Inggris kami sertakan di sini...

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Memang benar Gaddafi berbicara soal virus dan kekhawatirannya pada penjualan vaksin di Kantor PBB tahun 2009. Namun dia tidak pernah secara spesifik berbicara seperti potongan klaim yang tersebar viral di media sosial belakangan ini.

Jadi klaim meme yang mengambil kutipan pidato Gaddafi di PBB adalah salah.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.