Sukses

Bellaetrix Sumbang Emas Kedua Bulu Tangkis SEA Games 2013

Bellaetrix Manuputty meraih medali emas tunggal putri bulu tangkis setelah di final mengalahkan Busanan Ongbumrungpan dari Thailand.

Indonesia meraih emas kedua dari cabang bulu tangkis SEA Games 2013. Emas kedua disumbang Bellaetrix Manuputty dari nomor tunggal putri. Bellaetrix mengalahkan unggulan kedua dari Thailand, Busanan Ongbumrungpan, lewat rubber game. Sementara medali perunggu diraih Nitchaon Jindapon dari Thailand dan wakil Vietnam, Vu Thi Trang.

Bermain di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Sabtu (14/12/2013) petang WIB, Belleaetrix sepertinya tidak siap menghadapi pemainan cepat dan smes-smes keras menyilang Busanan. Ditambah lagi sejumlah kesalahan yang dilakukan pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut membuat Busanan dengan mudah menang 21-9.

Di game kedua, Bellaetrix mengubah irama permainannya. Ia lebih banyak memainkan reli-reli silang dengan sekali-kali menempatkan bola depan net dan smes-smes keras. Perubahan ini mampu meredam permainan agresif Busanan. Bellaetrix pun menang 21-13.

Paga game penentuan, pertandingan berlangsung ketat. Namun, setelah skor imbang 5-5, Bellaetrix mulai kembali mendominasi permainan. Meski Busanan sempat merebut lima angka berturut-turut untuk memperkecil skor 9-13, Bellaetrix tetap konsisten dengan permainan.

Hingga pengembalian Busanan yang menyangkut di net membuat Belleatrix menang 21-13. Keberhasilan Bellaetrix merebut medali emas melampaui target yang ditetapkan PBSI, yakni perak. Tak hanya itu, Belleaerix juga mengembalikan kejayaan tungga putri Indonesia yang terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 2007 melalui Maria Kristin.

Sebelumnya, Indonesia sudah meraih medali emas bulu tangkis melalui nomor ganda putra. Pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro mengalahkan rekan senegaranya, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, 21-13, 17-21, dan 21-11.

Indonesia masih berpeluang menambah medali emas dari cabang bulu tangkis melalui nomor ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putri.(Bog)











* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini