Sukses

Ini Komentar Wenger Soal Pengaturan Pertandingan di Inggris

Arsene Wenger geram dengan kabar pengaturan pertandingan di sepakbola Inggris. Wenger menduga kasus seperti ini banyak terjadi di Inggris.

Kabar adanya kasus pengaturan pertandingan dalam sepakbola Inggris akhirnya sampai ke telinga Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Kasus yang melibatkan tiga orang mantan pesepakbola Liga Premier Inggris itu membuat Manajer asal Prancis itu naik pitam dan langsung angkat bicara.

Kasus pengaturan pertandingan di sepakbola Inggris mencuat kepermukaan usai Agensi Kriminal Inggris (National Crime Agency) menciduk setidaknya enam pelaku pengatur pertandingan. Selain itu investigator NCA pun berhasil menangkap dua warga Singapura yang juga memiliki status kewarganegaraan Inggris yang terlibat dalam sindikat pengatur pertandingan. Pengaturan pertandingan sepakbola ditengarai diotaki oleh sindikat perjudian ilegal dari Asia.

Wenger marah sekaligus kecewa dengan adanya kasus yang menodai sepakbola Inggris ini. Pasalnya, Wenger sempat menelan kekecewaan yang mendalam ketika masih melatih Olympique Marseille di akhir 1980-an dan awal 1990-an, di mana pada saat itu Marseille terlibat kasus pengaturan pertandingan.

"Apakah kasus ini dapat dihilangkan secara tuntas? Saya tidak yakin," ujar Wenger seperti yang dikutip dari ESPN, Jumat (29/11/2013).

"Anda harus memerangi kasus ini dengan sangat keras agar hilang dari sepakbola. Mungkin liga di divisi lebih rendah mendapat ancaman yang sangat besar, karena mereka tidak terlalu dikenal, lebih sedikit uang (yang dikeluarkan untuk membayar pemain), dan lebih mudah membeli pemain. Saya tidak berpikir apabila masalah ini bukanlah ancaman untuk Liga Premier," Wenger menegaskan.

"Saya tidak percaya apabila orang Inggris mengatur pertandingan, tapi kita hidup di dunia yang luas, dan anda tidak dapat berhenti hanya karena sebuah batas negara. Saya percaya, 99,9 persen pertandingan di Inggris bersih, dan saya harap kenyataan ini dapat menutup kabar buruk ini," imbuh Wenger penuh harap.(Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini