Sukses

5 Hal yang Belum Diketahui Tentang Robert Lewandowski

Robert Lewandowski tidak hanya terkenal sebagai mesin pencetak gol. Ada hal-hal lain yang belum terdengan tentang bintang Bayern Munchen ini.

Liputan6.com, Munchen - Robert Lewandowski adalah salah satu penyerang elit dunia. Pemain asal Polandia tersebut adalah mesin pencetak gol.

Robert Lewandowski tak mengenal batas di sepertiga akhir. Bintang Bayern Munchen itu mencetak 40 gol dalam lima musim terakhir berturut-turut.

Profesionalisme mungkin salah satu sifatnya yang paling menentukan. Dia tidak hanya berlatih keras untuk tantangan besar berikutnya, tetapi dia juga makan dan merawat tubuhnya dengan sangat baik.

Saat berada di atas lapangan, Lewandowski memiliki kontrol dan teknik menguasai bola yang bola. Ia juga cepat menguasai bola dan bisa menembak dari kedua kaki.

Selain sebagai meskin pencetak gol, ada beberapa hal yang perlu diketahi tentang pemain berusia 31 tahun tersebut. Berikut 5 hal tentang Robert Lewandowski yang belum pernah terdengar sebelumnya seperti dikutip dari Ronaldo.com.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Nyaris Bermain di Liga Inggris

Setelah tampil mengesankan untuk Lech Poznan di divisi papan atas Polandia, Robert Lewandowski menarik perhatian beberapa klub Eropa pada 2010. Di antara mereka adalah Borussia Dortmund dan Blackburn Rovers.

Blackburn bahkan telah mengatur jadwal penerbangan Lewandowski ke Inggris untuk menyelesaikan kesepakatan. Sebelumnya, Manajer Blackburn Sam Allardyce sudah bertemu dengan Lewandowski di Polandia.

Semua tampak baik-baik saja. Tapi ketika Lewandowski bersiap menuju ke Inggris, awal abu vulkanik di Polandia menghentikan penerbangannya. Situasi ini dimanfaatkan Dortmund untuk merekrutnya.

"Dia dijadwalkan terbang ke Inggris, tetapi semua penerbangan dibatalkan karena awan abu vulkanik itu," kata kepala rekrutmen Blackburn, Martyn Glover, kepada Sky.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Terlambat Berkembang

Salah satu hal yang paling jarang disebutkan tentang Robert Lewandowski adalah kemunduran di awal kariernya. Pada satu titik, impian pemain hampir berakhir.

Usai tampil mengesankan di akademi muda Polandia bernama MKS Varsovia Warsaw selama beberapa tahun, Lewandowski yang berusia 16 tahun bergabung dengan Legia Warsaw pada 2005. Seharusnya ini menjadi terobosan besar baginya. Namun setahun kemudian, klub melepasnya.

Legia tidak pernah memberikan Lewandowski satu penampilan di tim utama. Alasannya, dia dianggapterlalu pendek dan kurus untuk sepak bola.

Cedera yang tidak menguntungkan, kemudian, menjadi pukulan terakhir. Karena itu, staf pelatih lantas memutuskan hari bermainnya sudah berakhir.

Znicz Pruszkow kemudian menawarkan Lewandowski kesempatan yang tak terduga. Meski sempat diragukan, Lewandowski menghidupkan kembali kariernya di klub.

Dia tampil sebagai pencetak gol terbanyak di divisi ketiga dan kedua Polandia. Torehan itu membuka jalan baginya pindah ke Lech Poznan di divisi pertama Polandia pada 2008.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Bukan Pesepak Bola Biasa

Lewandowski menyelesaikan gelar dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Pendidikan Warsawa di Sport pada 2017, kurang dari 24 jam setelah membantu Polandia lolos ke Piala Dunia 2018.

Dia menulis tesis berdasarkan kariernya sendiri yang berjudul: RL9. Jalan Menuju Kemuliaan. Hasilnya, ia mendapatkan nilai tertinggi, dengan Profesor Marek Rybinski memberikan jawaban yang 'luar biasa'.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Istrinya adalah Rahasia Kebugarannya

Robert Lewandowski menjadi terkenal di Jerman karena pendekatannya pada nutrisi dan kebugaran. Hal ini menyebabkan mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund menjulukinya sebagai The Body. Bahkan, Pep Guardiola terkesan saat melatihnya di Bayern Munchen.

"Dia adalah pemain paling profesional yang pernah saya temui," kata Guardiola pada 2016 melalui AS Diario. "Di kepalanya, dia berpikir tentang makanan yang tepat, tidur, dan pelatihan: 24 jam sehari. Dia selalu ada di sana, tidak pernah tercedera, karena dia fokus pada hal-hal ini."

"Dia selalu tahu apa yang penting untuk berada dalam kondisi terbaik. Tapi, saya selalu sangat, sangat senang dengannya, sejak saat pertama," imbuh Guardiola.

Dan ternyata istri Lewandowski, Anna, telah memainkan peran penting dalam aspek ini. Selain meraih medali perunggu di Piala Dunia Karate 2009, ia memiliki gelar dalam Pendidikan Jasmani.

Sebagai ahli kesehatan, nutrisi dan kebugaran, Anna telah menulis buku serta meliput DVD tentang topik-topik ini. Dan Lewandowski telah memuji dia karena kebugarannya sendiri.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mengapa Diberi Nama Robert?

Robert bukan nama khas Polandia. Namun, ayah Lewandowski, Krzysztof, justru memberinnya nama Robert.

Pasalnya, Krzysztof yakin putranya akan menjadi pesepak bola terkenal. Dengan menamainya Robert, maka orang asing dapat menyebut namanya.

"Suamiku tahu kami akan membesarkan pesepak bola," kata ibu Lewandowski, Iwona. "Itu sebabnya dia adalah Robert. Bepergian melalui Eropa, Krzysztof menyaksikan betapa pentingnya memiliki nama yang dikenal secara internasional."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini