Sukses

Ketum PBVSI Kagum dengan Persaingan di Proliga 2019

Ketum PBVSI Imam Sudjarwo menilai laga grand final dan perebutan tempat ketiga dan keempat Proliga 2019 sangat luar biasa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Proliga 2019 telah memasuki babak akhir. Di bagian putri, Jakarta PGN Popsivo Polwan tampil sebagai juara usai mengalahkan Jakarta Pertamina Energi pada laga final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019).

Popsivo mengalahkan sang juara bertahan Proliga lewat pertandingan ketat dan menegangkan dengan skor 3-2 (15-25, 25-22, 21-25, 25-23,15-21). Sementara posisi ketiga ditempati Jakarta BNI 46 usai mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-1 (18-25, 25-15, 25-18, 25-19).

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengungkapkan kekagumannya atas laga grand final. "Grand final dan perebutan tempat ketiga serta sangat luar biasa," ucapnya usai pertandingan.

Menurut Imam, sengitnya laga grand final Proliga 2019 menunjukkan kekuatan pemain di semua klub telah merata. "Ini artinya upaya pembinaan ke depan semakin bagus. Yang dilakukan klub-klub dan PB PBVSI ada sebuah kemajuan," kata Imam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ajang Selanjutnya

Imam menyebut Proliga 2019 sebagai persiapan untuk timnas bola voli Indonesia guna menghadapi ajang berikutnya. Pada Agustus mendatang, timnas voli putri akan ambil bagian dalam Asian Senior Women's Volley Ball Championship di Seoul, Korea.

Begitu juga dengan timnas putra yang akan tampil pada ajang serupa yang akan berlangsung di Teheran, Iran, pada September mendatang.

3 dari 3 halaman

Enam Klub

Kembali Proliga, Imam mengatakan pihaknya akan berupaya untuk jumlah peserta baik di putra dan putri berjumlah enam tim. "Ke depan kita akan berupaya menambah jumlah peserta, minimal ada enam tim putra dan putri.

Pada Proliga 2019, di bagian putra ada enam tim. Sedangkan di putri hanya diikuti lima tim setelah Petrokimia Gresik mundur pada musim ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.