Sukses

Derby Tottenham Vs Chelsea di Piala Liga Inggris, The Blues Dibungkam The Lilywhites

Kekalahan ini membuat The Blues harus bekerja lebih keras untuk lolos ke final.

Liputan6.com, Jakarta Rivalitas Tottenham Hotspur versus Chelsea kian memanas dalam beberapa musim terakhir. Hal ini kembali terulang ketika dua klub asal Kota London berlangsung sengit pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, di Stadion Wembley, Selasa (8/1/2018).

Tottenham Hotspur menang 1-0 atas Chelsea pada laga leg pertama final Carabao Cup dan hasil ini membuat Tottenham berpeluang lolos ke final.Tampil di hadapan pendukung sendiri, Tottenham Hotspur bermain percaya diri. Meski begitu, mereka beberapa kali kerepotan menghalau serangan para pemain Chelsea. The Blues harus menelan kekalahan di laga ini karena gol yang diceploskan Harry Kane melalui titik 12 pas pada menit ke-24.

Penalti itu diberikan diberikan wasit Michael Oliver setelah Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Kane dilanggar kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Kekalahan ini membuat The Blues harus bekerja lebih keras untuk lolos ke final. Sedangkan Tottenham hanya membutuhkan hasil imbang saat bertamu ke markas Chelsea di Stamford Bridge, 24 Januari 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jalannya babak pertama

Derby London ini berlangsung sangat keras dan diwarnai kontroversi. Gol tunggal kemenangan The Lilywhites dicetak oleh bomber andalan mereka, Harry Kane lewat eksekusi penalti di babak pertama. Sebelumnya, Tottenham mencoba langsung menggebrak lewat aksi Kane. Chelsea membalas ketika pemain muda Callum Hudson-Odoi mencoba membahayakan Paulo Gazzaniga.

Petaka terjadi bagi Chelsea di menit ke-25, Kane mendapat umpan terobosan. Dengan cerdiknya Kane mencoba mengelabui Kepa Arrizabalaga justru dilanggar di pekarangan kiper termahal di dunia tersebut. Sempat terjadi perdebatan apakah Kane sudah berada dalam posisi offside atau belum ketika menerima bola.

Wasit Michael Oliver yang memimpin pertandingan dengan menunjuk titik putih setelah melihat Harry Kane dijatuhkan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga di dalam kotak terlarang melalui Video Assistant Referee VAR. Kane yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-yiakan peluang tersebut. Tendangannya ke sisi kiri gawang tidak bisa diantisipasi kiper asal Spanyol tersebut. Skor bertahan hingga turun minum babak pertama.

3 dari 5 halaman

Jalannya babak kedua

Usai turun minum pertandingan berjalan sengit dan keras. Jual beli serangan saling diperagakan oleh dua klub asal Kota London tersebut. Tottenham Hotspur memperoleh peluang lewat aksi Christian Eriksen pada menit ke-47 dan Harry Kane menit ke-52. Sementara itu, Chelsea memiliki kans untuk mencetak gol lewat Eden Hazard menik ke-53 dan N'Golo Kante menit ke-54.

Chelsea mendapat beberapa peluang emas lagi untuk membuat skor menjadi kembali seimbang. Sayangnya belum ada yang berbuah gol. Guna meningkatkan efektivitas serangan tim, pelatih Chelsea Maurizio Sarri pun memasukkan Pedro Rodriguez, Mateo Kovacic, dan Olivier Giroud. Namun hasilnya masih belum maksimal dan masih tidak ada satu pun peluang yang berbuah gol. Sampai laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Tottenham Hotspur atas Chelsea tetap bertahan.

4 dari 5 halaman

Catatan menarik usai pertandingan

Dalam derby London ini ada beberapa catatan menarik yang telah liputan6.com rangkum pada Rabu (9/1/2019), di antaranya:

1. Harry Kane cetak sejarah. Tambahan satu gol ini membuat Harry Kane naik ke peringkat keempat dalam daftar pencetak gol sepanjang masa tim London Utara. Gol dari titik 12 pas itu juga menjadi yang ke-20 untuk Kane bersama Tottenham musim ini. Striker berusia 25 tahun berhasil mencetak 20 gol dari 30 penampilan di semua ajang. Kane merupakan pemain Tottenham pertama yang konsisten menjaringkan 20 gol dalam lima musim terakhir.

2. Tottenham Hotspurs berhasil mencatat tiga kemenangan beruntun kontra Chelsea. Hal tersebut menjadi kali pertama setelah pernah meraih lima kemenangan beruntun pada periode Maret 1961 dan September 1963.

3. Chelsea selalu kalah pada tiga laga di Stadion Wembley. Hal ini menjadi catatan kekalahan tiga kali dari 11 kunjungan ke Wembley. Chelsea menjadi tim kedua yang mengalami dua kekalahan dengan lawan yang sama di Stadion Wembley pada satu musim.

4. Tottenham Hotspurs mencatat tiga laga beruntun tak kebobolan untuk kali pertama sejak Oktober 2017. Pemain Chelsea Eden Hazard dilanggar sebanyak tujuh kali saat bersua Tottenham Hotspurs, terbanyak dalam satu pertandingan musim ini.

5. Dalam tayangan ulang VAR yang digunakan pada pertandinga, Kane tidak terlihat berada dalam posisi offside sebelum wasit memberikan penalti untuk Tottenham. Namun, dari rekaman video Chelsea terlihat badan Kane berada di depan garis pertahanan terakhir tim London Barat.

5 dari 5 halaman

Susunan pemain

Tottenham Hotspur (4-1-2-1-2):

22-Paulo Gazzaniga; 2-Kieran Trippier, 4-Toby Alderweireld, 6-Davinson Sanchez, 3-Danny Rose; 8-Harry Winks (52-Oliver Skipp 90'); 17-Moussa Sissoko, 23-Christian Eriksen (18-Fernando Llorente 90+1'); 20-Dele Alli; 7-Son Heung-Min (11-Erik Lamela 79'), 10-Harry Kane.

Manajer: Mauricio Pochettino (Argentina)

Chelsea (4-3-3):

1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta, 27-Andreas Christensen, 2-Antonio Rudiger, 3-Marcos Alonso; 7-N'Golo Kante, 5-Jorginho, 8-Ross Barkley (17-Mateo Kovacic 75'); 20-Callum Hudson-Odoi (18-Olivier Giroud 79'), 10-Eden Hazard, 22-Willian (11-Pedro 63').

Manajer: Maurizio Sarri (Italia)

Wasit: Michael Oliver

 

Reporter: Heri Setiawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.