Sukses

Duel Kontra Persija Bakal Diundur, Persib Dirugikan

Umuh mengingatkan kepada para pemain Persib untuk tidak terlena dengan hasil mentereng

Liputan6.com, Jakarta Laga antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak kemungkinan besar bakal diundur. Seharusnya pertandingan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu 23 September 2018.

Persib telah mengajukan surat kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator pertandingan dan menunggu keputusan resmi.

Tidak mendapatkan izin dari kepolisian menjadi alasan. Faktor kerawanan kriminalitas dan tahap kampanye Pileg dan Pilpres 2019 membuat Polrestabes Bandung memberikan opsi lain yaitu diundur,

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjelaskan kondisi ini dipastikan akan merugikan timnya yang sedang dalam kondisi prima usai meraih kemenangan dari kandang Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/8/2018).

"Sebelumnya memang ada pertemuan dan ada permintaan. Kita sedang upayakan kalau bisa jadwal jamnya saja yang berubah, kalau diundur pasti mengganggu," kata Umuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hiburan

Umuh menilai duel bertajuk El Clasico Indonesia tersebut tidak akan mengganggu jalannya kampanye Pileg dan Pilpres 2019.

Sebagai salah satu hiburan dan kecintaan masyarakat kepada dunia si kulit bundar, dia menjamin, bobotoh akan bersikap tertib sebelum, saat pertandingan dan sesudah laga.

"Harusnya semua mendukung ini kan hajat nya Jawa Barat ya, hiburan.. Saya masih mengharapkan hari Minggu," katanya.

3 dari 3 halaman

Jangan Terlena Hasil Positif

Umuh mengingatkan kepada para pemain Persib untuk tidak terlena dengan hasil mentereng dalam beberapa pertandingan terakhir yang membuat posisi Persib semakin kokoh di puncak klasemen.

"Saya juga terus berikan motivasi kepada anak-anak, jangan terlena dan terus berjuang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.