Lionel Messi Disebut Bisa Melakukan Apa pun di Piala Dunia 2018

Argentina Maju ke Babak 16 Besar — Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berebut bola dengan pemain Nigeria, John Obi Mikel pada matchday terakhir Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion St. Petersburg, Selasa (26/6). Argentina meraih tiket ke 16 besar setelah menang 2-1. (AP/Dmitri Lovetsky)

Liputan6.com, Jakarta - Duel seru dipastikan terjadi saat Prancis berhadapan dengan Argentina di 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6). Pasalnya, kedua dipenuhi bintang-bintang nomor satu dunia. Salah satunya Lionel Messi di kubu Argentina.

Kedua tim pun layak disebut sebagai tim besar. Keduanya bahkan sempat diunggulkan menjadi juara Piala Dunia kali ini, meski Argentina sempat tampil buruk di fase grup.

Messi pun akhirnya berhasil menjawab kritik dengan mencetak gol pembuka yang mengantar Argentina mengalahkan Nigeria sekaligus melaju ke 16 besar.

Karenanya, Mandanda memperingatkan Prancis untuk mewaspadai permainan Messi yang dipercaya tengah berapi-api. Menurutnya Prancis harus bermain sebaik mungkin dan bertahan serapi mungkin untuk mengatasi ancaman Messi.

"Kami harus bertahan dengan baik, mendekat satu sama lain meskipun Messi bisa melakukan apa pun," ungkap Mandanda di fourfourtwo.

2 dari 3 halaman

Keuntungan Prancis

FOTO: Denmark Dampingi Prancis Lolos ke Babak 16 Besar — Gelandang Prancis, Djibril Sidibe, beradu cepat dengan bek Denmark, Thomas Delaney, pada laga grup C Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (26/6/2018). Kedua negara bermain imbang 0-0. (AP/Matthias Schrader)

Untung, kata Mandanda, Prancis memiliki sejumlah pemain yang cukup akrab dengan gaya permainan Messi. Hal ini, kata Mandanda, bisa jadi keuntungan bagi timnya.

"Kami tahu itu (kekuatan Messi), kami sudah diperingatkan. Kami memiliki beberapa pemain di tim kami yang beberapa kali bermain bersamanya atau melawan dia di La Liga," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Gaya Argentina

Lebih lanjut, Mandanda mengaku sampai saat ini timnya belum lagi mempelajari gaya bermain Argentina. Tetapi dia yakin Didier Deschamps akan menemukan taktik yang tepat untuk mengatasi perlawanan tim asuhan Jorge Sampaoli itu.

"Sata belum membuat analisis soal gaya bermain Argentina. Kami bermain kemarin (0-0 vs Denmark) dan sejak itu kami belum mengecek lagi."

"Namun kami tahu mereka memiliki pemain yang bisa melakukan apa pun," imbuh Mandanda.

"Mereka berkualitas, dan itu bisa datang dari mana saja. Mereka sudah kesulitan lolos tetapi akhirnya mereka bisa. Mereka selalu tim kuat untuk dilawan."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lionel Messi.