Asisten Pelatih Timnas Indonesia Berharap PSSI Fokus Pemain Muda

Liputan6.com, Yogyakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal sudah menekuni bidang kepelatihan sepakbola sejak tahun 1999. Karier kepelatihan sudah dirintisnya sejak berguru di klub klub top di Eropa.

Menurutnya, Indonesia punya bakat luar biasa di dunia sepak bola. Namun bakat dan talenta pemain muda Indonesia ini terhalang oleh beberapa faktor seperti ilmu bermain sepak bola, termasuk pelatih yang bagus.

Karena itu, perlu adanya badan pendidikan dan latihan di setiap provinsi. Sehingga, seluruh bakat bagus di Indonesia dapat tersalurkan.

"Bakat banyak tapi kurang untuk kesempatan belajar sepakbola bagus dan dialtih pelatih bagus. SSB setelah itu tidak ada lagi. Jadi setiap propinsi harus ada diklat," ujarnya di Hotel Sahid Rich Yogyakarta kepada Liputan6.com, Senin (10/10/2016).

Pikal mengatakan, siapapun nanti yang akan menjadi ketua umum PSSI dapat melihat lagi peranan pelatih dan sarana pendidikan generasi muda. Ia berharap akan pada PSSI dapat fokus pada pembinaan muda melalui diklat.

"Mungkin itu bisa bantu jadi nanti dia pegang satu propinsi di diklat itu maka dia punya tanggung jawab untuk cari bakat di kampung yang terbaik itu tugasnya," ujarnya.