Sukses

Persib Vs Persija: Bobotoh Diminta Santun

Laga Persib kontra Persija berlangsung pada Sabtu (16/7/2016) di Stadion GBLA.

Liputan6.com, Bandung - Kelompok suporter Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh diminta menjaga sikap pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Sabtu (16/7/2016). Laga pekan ke-10 Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo itu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.  

Rivalitas suporter kedua tim menambah sengit pertandingan yang kerap disebut El Clasico Indonesia itu. Namun, tak jarang perseteruan terjadi antara bobotoh dengan The Jakmania, sebutan untuk pendukung Persija.

Baca Juga

  • 5 Alasan MU Harus Boyong Pogba
  • The Jakmania Dipastikan Tidak Akan ke Bandung
  • Jerman Gagal Juara, Khedira Berlibur Bareng Model Cantik

Hal ini yang kemudian membuat Koordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, mengimbau kepada bobotoh untuk bisa menjaga sikap. Dia ingin bobotoh tertib, baik sebelum, saat, dan setelah pertandingan berlangsung.

"Kita melakukan pertemuan untuk rapat koordinasi pertandingan Persib melawan Persija, kan sangat menyorot masyarakat sendiri makanya ada pernyataan sikap juga dari perwakilan bobotoh untuk bisa menjadi bobotoh yang santun," kata Budhi Bram kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7/2016).

"Hingga saat ini kita tidak pernah ada sanksi flare, tapi kita kena sanksi sedikit karena ada pelemparan. Jadi, kita mohon kepada bobotoh untuk bisa menahan diri dan tidak ada hal seperti ini saat pertandingan nanti bahkan selanjutnya," paparnya.

Laga Persib kontra Persija kerap berlangsung dengan tensi tinggi. Budhi berpendapat, dengan bobotoh yang mampu menjaga sikap, kondusivitas pertandingan akan terjaga karena tidak ada yang melakukan pelanggaran. Budhi menuturkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada oknum bobotoh yang terlibat aksi kriminal dan membawa barang-barang yang telah dilarang.

"Pastinya kita sudah koordinasi dan akan melakukan pengamanan ketat. Flare, laser senjata tajam pasti tidak boleh dan siapa yang membawa akan ditindak sesuai dengan pelanggarannya," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.