Sukses

Begini Cara Klub Inggris Hindari Sanksi FIFA

Klub asal Inggris jarang mendapatkan sanksi FIFA yang diberikan kepada Real Madrid dan Atletico Madrid.

Liputan6.com, London: Real Madrid dan Atletico Madrid dihantam kabar tak sedap di awal tahun. Per Juni 2016 nanti, dua klub elite Spanyol itu tak bisa daftarkan pemain baru karena sanksi FIFA.

Baca Juga

  • Soal Popularitas, Van Gaal Akui Kalah dari Klopp
  • [KOLOM] Ketika Komentar Erick Thohir 'Pengaruhi' Inter
  • Nyanyian Mengejutkan BS soal Kesaksian Match Fixing di Indonesia

FIFA memberikan sanksi kepada Madrid dan Atletico karena keduanya dituduh sudah memakai pemain usia 18 tahun yang ilegal. Sebelum dua klub ibukota itu, Barcelona terlebih dahulu rasakan pahitnya sanksi itu.

Bedanya Barcelona terkena sanksi di akhir musim. Sedangkan Madrid dan Atletico harus pening kepala karena sanksi turun pada bulan Januari. Direktur Umum Madrid, Jose Angel Sanchez yakin kini FIFA pun bakal menyasar klub-klub Liga Inggris.

Namun sejauh ini, belum ada klub Liga Inggris yang disanksi FIFA gara-gara masalah pemain usia 18 tahun ilegal. Bagaimana klub Liga Inggris temukan celah agar tak disanksi FIFA?

Marca melaporkan jika klub-klub Liga Inggris pandai menempatkan pemain-pemain di bawah 18 tahun. Kompetisi di bawah usia 18 tahun tidak bersatus profesional.

Pemain-pemain asing yang membanjiri Inggris juga tak teken kontrak sebelum berusia 16 tahun. Mereka juga tak bermain laga kompetitif hingga usia yang diizinkan.

"Mereka hanya berlatih dan main di laga persahabatan lawan teman-teman di akademi. Saat berusia 18 tahun, mereka masuk tim U-18 dan U-21, ini jadi lompatan besar," ujar seorang pelatih akademi di Inggris yang tak mau disebutkan namanya kepada Marca.

Liga Premier sudah membuat peraturan untuk pemain profesional beberapa tahun lalu. Ini untuk memodernisasi akademi sepak bola. Pemain profesional dibagi ke dalam empat tingkatan.

Pemain muda dapatkan sekolah formal di klub. Mereka tetap berstatus amatir hingga usia 16 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini