Sukses

Kembali Dipanggil Pengadilan, Herrera Terlibat Pengaturan Skor?

Disinyalir panggilan Herrera terkait dengan kasus pengaturan skor saat masih berkarier di kota Matador.

Liputan6.com, Spanyol Gelandang Manchester United, Ander Herrera dikabarkan akan menuju Spanyol untuk memenuhi panggilan pengadilan usai membela Manchester United kontra Newcastle United, Kamis (5/3/2015). Disinyalir panggilan Herrera terkait dengan kasus pengaturan skor saat masih berkarier di kota Matador.

Ander Herrera hijrah ke Manchester United pada awal musim 2014/15 dari Athletic Bilbao dengan mahar sebesar 37 juta euro. Sebelum bergabung dengan Bilbao, Herrera sempat memperkuat Real Zaragoza pada tahun 2011.

Bersama Zaragoza, Herrera disinyalir terlibat dengan kasus pengaturan skor saat menghadapi Levante. Pada saat itu, Zaragoza yang terancam degradasi berhasil mengalahkan Levante dan sukses terhindar dari zona degradasi.

Setelah diusut, jaksa Alejandro Luzon menuduh Herrera dan rekan setimnya telah menerima bayaran dari presiden klub Zaragoza, Agapito Iglesia sebesar 90.000 euro untuk diberikan kepada pemain Levante agar mau mengalah.

Meski begitu, Herrera tetap membantah keras klaim yang menyebutkan dirinya terlibat suatu pengaturan skor. Menurutnya, ia orang yang sangat fair play dan tak pernah melakukan tindakan yang curang demi meraih kemenangan.

"Saya tidak pernah terlibat dan tak pernah ada hubungannya dengan manipulasi pertandingan. Jika saya dipanggil untuk bersaksi dalam persidangan, saya akan senang untuk hadir karena hati nurani saya benar," kata Herrera seperti dikutip dari Mirror.

"Saya suka sepak bola dan saya percaya fair play baik di dalam dan di luar lapangan," pungkasnya.

Jika Herrera terbukti bersalah pada persidangan maka ia akan mendapatkan hukuman berat atau yang lebih parahnya lagi ia bisa masuk kedalam penjara.

Baca juga:

Launching Persib Bandung akan Dijaga 380 Polisi

Wawancara Eksklusif Liputan6.com dengan Yolla Yuliana

Video Aksi Akurasi Servis Putri Jakarta Electric PLN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini