Sukses

Intip Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 2 Mei 2024

Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harganya.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian kompak menguat pada perdagangan Kamis (2/5/2024). Harga emas di Pegadaian jenis Antam, Galeri 24 dan UBS kompak naik

Untuk diketahui, pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Galeri 24 ukuran 1 gram dipatok Rp 1.320.000, dari perdagangan kemarin Rp 1.303.000.

Demikian juga harga emas untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram menguat. Harga emas jenis Antam naik menjadi Rp 1.361.000 dari sebelumnya di posisi 1.343.000.

Harga emas jenis UBS juga lebih mahal. Harga emas UBS hari ini dibanderol Rp 1.323.000 dari perdagangan sebelumnya Rp 1.302.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Galeri 24

  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 0.5 gram: Rp 712.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1 gram: Rp 1.320.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 2 gram: Rp 2.589.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 5 gram: Rp 6.383.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 10 gram: Rp 12.678.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 25 gram: Rp 31.662.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 50 gram: Rp 63.273.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 100 gram: Rp 126.532.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 250 gram: Rp 316.077.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 500 gram: Rp 632.152.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1000 gram: Rp 1.264.303.000

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 732.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.361.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram: Rp 2.659.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram: Rp 3.963.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram: Rp 6.571.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram: Rp 13.085.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram: Rp 32.582.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram: Rp 65.083.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram: Rp 130.085.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram: Rp 324.941.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 649.666.000
  • Harga emas hari ini Antam 1.000 gram: Rp 1.299.290.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 706.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.323.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.624.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.486.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.902.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.191.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.247.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 128.442.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 321.011.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 641.265.000. 
  •  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Harga Emas Dunia Naik Jadi Segini

Sebelumnya, harga emas rebound pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah. Sementara itu, sentimen lain yang membuat harga emas naik yaitu pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury AS mendorong beberapa tindakan bargain hunter.

Dikutip dari CNBC, Kamis (2/5/2024), harga emas di pasar spot naik 0,9% pada USD 2,306.80 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2,312.70.

Dolar AS melemah 0,2% setelah mencapai level tertinggi dalam enam bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi acuan AS bertenor 10 tahun juga merayap lebih rendah.

“Ada sedikit ketidakpastian mengenai perekonomian global dan seiring dengan ketegangan geopolitik serta ketidakpastian terkait pemilu, ada banyak hal yang mendukung emas,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di EverBank.

Rekor Harga Emas

Emas mencapai rekor tertinggi USD 2,431.29 pada 12 April, karena kuatnya pembelian oleh bank sentral dan permintaan dari investor ritel Tiongkok. Namun, harga telah turun lebih dari 5% sejak saat itu di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih awal tahun ini.

“Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, yang biasanya berdampak negatif bagi emas, namun investor dapat mengesampingkan hal tersebut dan mencari hal-hal yang sebenarnya lebih mendukung emas saat ini,” tambah Gaffney.

Pada hari Rabu, The Fed AS mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 5,25% hingga 5,5%. Para pedagang baru-baru ini mengurangi spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan inflasi yang tinggi.

3 dari 3 halaman

Harga Emas Berpotensi Makin Berkilau?

Analis optimistis harga emas berpotensi menguat pada pekan ini. Hal ini berbeda dengan investor ritel yang kurang yakin harga emas naik.

Berdasarkan survei mingguan Kitco, dikutip Senin (29/4/2024), 10 analis turut berpartisipasi. Dari survei itu, tujuh analis atau mewakiliki 70 persen melihat harga emas akan naik pekan ini. Namun, dua analis yang wakili 20 persen melihat harga emas berpotensi sideways. Sedangkan satu analis atau mewakili 10 persen prediksi harga emas akan turun.

Sedangkan 155 investor yang ikuti polling online Kitco menunjukkan 74 pelaku pasar yang mempresentasikan 48 persen melihat harga emas dunia berpotensi naik. Namun, 46 pelaku pasar atau 30 persen prediksi harga emas akan turun. Sedangkan 35 responden atau 22 persen harga emas akan sideways.

Mengutip Kitco, sejumlah sentimen yang pengaruhi harga emas pekan ini antara lain keputusan kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada Rabu pekan ini.

Selain itu, laporan nonfarm payrolls pada Jumat pekan ini. Namun, pelaku pasar juga akan memperhatikan laporan keyakinan konsumen AS pada Selasa, kemudian laporan pekerjaan non pertanian ADP, PMI manufaktur ISM, lowongan pekerjaan JOLTS, dan klaim pengangguran pada Kamis pekan ini. Dilanjutkan rilis ISM Services PMI pada Jumat pekan ini.

Analis Senior Barchart.com, Darin Newsom percaya harga emas akan turun pada pekan ini. "Ada risiko di sini, tetapi jika kontrak berjangka pada Juni ditutup lebih tinggi pada Jumat dan Senin, itu akan menjadi tiga hari melawan tren penurunan jangka pendek yang dikonfirmasi dengan pergerakan ke level terendah baru dalam empat hari,” ujar dia.

Ia prediksi, dalam jangka pendek, harga emas di kisaran USD 2.268.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.