Sukses

Simak Jam Operasional KRL saat Malam Takbiran Idul Fitri 2024

KAI Commuter memastikan bahwa kereta rel listrik/commuter line (KRL) Jabodetabek akan beroperasi normal selama masa angkutan Libur Lebaran 2024, termasuk pada malam takbiran.

Liputan6.com, Jakarta KAI Commuter memastikan bahwa kereta rel listrik/commuter line (KRL) Jabodetabek akan beroperasi normal selama masa angkutan Libur Lebaran 2024, termasuk pada malam takbiran.

"Sampai saat ini, kami berkoordinasi memang belum ada kegiatan-kegiatan sampai tengah malam seperti tahun baru. Sehingga jam operasionalnya masih sama dengan hari kerja," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada wartawan di Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Ia mengatakan, KRL Jabodetabek akan beroperasi secara normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada masa Angkutan Libur Lebaran 2024.

Dalam kesempatan itu, Anne juga mengungkapkan, bahwa selama Angkutan Lebaran tahun ini KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan Commuter line sebanyak 1.061 perjalanan per hari untuk seluruh lintas di Jabodetabek.

Jumlah perjalanan ini dengan prediksi 5 stasiun yang akan dipadati oleh pengguna di Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakartakota, Stasiun Citayam dan Stasiun Bekasi.

16,4 Juta Orang

Adapun jumlah pengguna Commuter line Jabodetabek yang diprediksi mencapai 16,4 juta orang selama Libur Lebaran 2024, naik 4 % dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 juta penumpang.

Angka tersebut dengan memperkirakan puncak pengguna pada masa libur Lebaran kali ini pada tanggal 14 April, di angka 791.246 orang.

“Dari angka tersebut, pengguna didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara ataupun handaitaulan dan berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line Jabodetabek,” jelasnya.

Selain itu, terkait pelayanan, KAI Commuter di Wilayah Jabodetabek juga menyiagakan 4.500 orang lebih petugas yang terdiri dari petugas keamanan 3.603 orang (Pegawai Keselamatan & Keamanan, PAM Stasiun, PAM WALKA BKO Marinir) ditambah 24 personil dari Kepolisian Metrojaya, Lebak dan Bogor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stasiun Ditutup Sementara Mulai 3 April 2024, Pemudik ke Pelabuhan Merak Tak Bisa Naik KRL

Pemudik yang hendak berangkat ke Pelabuhan Merak untuk sementara tidak bisa menggunakan moda KRL Commuter Line. Pasalnya, layanan KRL menuju Stasiun Merak akan berhenti sementara mulai H-7 Lebaran, 3 April 2024.

Merujuk surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor AJ.201/2/19/DRJD/2024 tentang Operasional Kereta Api di Stasiun Merak Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H), diperlukan langkah antisipasi penguraian kemacetan pada Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni, khususnya pada kondisi peak season angkutan Lebaran 2024 ini.

PT KAI (Persero) bersama Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan penyesuaian dan rekayasa operasional kereta api dan lalu lintas angkutan darat di kawasan pelabuhan penyebrangan Merak-Bakauheni.

"Mulai 3-9 April 2024 atau atau H-7 hingga H-1 Lebaran, Stasiun Merak akan ditutup sementara untuk pelayanan naik dan turun pengguna KRL Merak," ujar Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (3/4/2024).

Anne menyebut, pada periode tersebut layanan KRL Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilegon untuk kembali menjadi perjalanan Stasiun Cilegon-Stasiun Rangkasbitung.

Untuk mobilisasi pengguna yang menuju ke Stasiun Merak dari Stasiun Cilegon akan disiapkan transportasi lanjutan. Jadwal dan kedatangan transportasi lanjutan inj akan disesuaikan dengan kedatangan dan keberangkatan KRL Merak di Stasiun Cilegon.

"Pada periode tersebut, jadwal pemberangkatan Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung maupun dari Stasiun Cilegon tidak mengalami perubahan, tetap sama jadwalnya," sambung Anne.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.