Sukses

Pelindo Pernah Tawarkan Lahan di Kalibaru untuk Relokasi Depo Pertamina 2 Tahun Lalu

Pelindo memastikan lokasi Depo Pertamina akan dibangun di lahan proyek reklamasi tepatnya di di Kalibaru, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Pelindo pun memastikan lokasi pembangunan Depo Pertamina akan dibangun di lahan proyek reklamasi tepatnya di di Kalibaru, Jakarta Utara.

"Untuk lahannya (relokasi Depo Plumpang) di Kalibaru, di lahan reklamasinya. Itu sebenarnya sudah pernah ditawarkan Pelindo sejak dua tahun lalu," jelas Komisaris Pelindo Jodi Mahardi seperti ditulis Selasa (7/3/2023).

Jodi menyampaikan, luasan lahan yang disiapkan untuk pembangunan Depo Pertamina pengganti Plumpang pada tahap pertama mencapai 32 hektare. Sedangkan, penggunaan lahan oleh Perseroan diperkirakan hanya berkisar 30 hektare.

"Untuk pengembangan pertama gak sampai 32 hektare. Kalau kebutuhan Pertamina di luar terminal kira-kira 30 ha," ungkapnya.

Saat ini, Pelindo bersama Pertamina dan pihak terkait masih melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana relokasi Depo BBM di Plumpang. Dengan ini, Jodi belum bersedia untuk membicarakan lebih lanjut terkait skema pengelolaan lahan dan aturan teknis lainnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Depo Pertamina Plumpang Pindah ke Tanah Pelindo

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Apa yang menjadi komitmen Erick Thohir ini berdasarkan hasil rapat dengan seluruh pihak, salah satunya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Erick menyebut, waktu pembangunan Depo Pertamina baru di tanah Pelindo di lakukan pada akhir 2024. Proses pembangunan sendiri akaj memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.

"Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Jadi Percontohan Nasional

Erick mengatakan, relokasi Depo Plumpang ini untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. Meski demikian, tidak disebutkan lokasi persis tanah milik Pelindo yang dimaksud.

Erick menekankan bahwa tindakan yang akan dilakukan terhadap TBBM Plumpang Pertamina diharapkan akan menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional, termasuk TBBM lain, dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain.

"Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.