Sukses

Kemenhub Gelar Edukasi Keselamatan Pelayaran Sejak Dini

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus mengedukasi masyarakat maritim dan pesisir pentingnya aspek keselamatan pelayaran

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus mengedukasi masyarakat maritim dan pesisir pentingnya aspek keselamatan pelayaran, salah satunya melalui edukasi sejak dini melalui pembinaan olahraga sepakbola di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin Kalimatan Selatan.

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Wisnu Wardana berkesempatan melihat langsung pelaksanaan edukasi keselamatan pelayaran melalui olahraga sepakbola di Kabupaten Tanah Laut tersebut.

"Ini merupakan terobosan yang sangat baik, edukasi keselamatan pelayaran tidak selalu harus dilakukan melalui diklat, bimtek tetapi bisa dilakukan ke para anak-anak yang tergabung dalam klub sepakbola, yang terdiri dari berbagai kelompok umur (KU) yaitu KU 10, KU 15 dan KU 17 mengingat anak-anak tersebut merupakan anak para nelayan yang tersebar di Pelabuhan Pelaihari, Tanah Laut," ujar Wisnu di kantor Bupati Tanah Laut hari ini, Rabu (14/12/2022).

Ia menambahkan, dengan melakukan pendekatan yang out of the box ini, diharapkan anak-anak tersebut dapat memahami pentingnya keselamatan pelayaran termasuk para orang tua dari anak-anak tersebut.

Adapun Inovasi edukasi keselamatan pelayaran melalui olahraga sepakbola tersebut merupakan proyek perubahan dari Agen Perubahan yang berasal dari Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap atas nama Capt. Benny Berkiah Pandelaki, Yusuf Gobel, Nita Setiawati, Lismaya Setiawati dan Edward Rudolf.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut, H. Sukamta mengatakan bahwa masyarakat Tanah Laut memang sangat antusias dengan olahraga sepak bola, dan ia mengapresiasi dukungan Ditjen Perhubungan Laut yang hadir memberikan inovasi edukasi keselamatan pelayaran dengan olahraga sepak bola.

"Kami apresiasi apa yang telah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut dalam hal ini UPP Kintap yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan kami untuk sama-sama memajukan pelabuhan Pelaihari dan menumbuhkan sektor perekonomian sekitar terutamanya membangun daya tarik olahraga sepak bola yang dipadukan dengan edukasi keselamatan pelayaran. Inovasi yang menurut kami luar biasa, terbukti banyak anak-anak pesepakbola yang akhirnya paham mengenai pelayaran dan pentingnya keselamatan pelayaran," ujar Bupati H. Sukamta didepan puluhan anak-anak pesepakbola di wilayah Tanah Laut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terus Koordinasi

Kedepan, ia mengatakan akan terus meningkatkan koordinasi, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan produktivitas pelabuhan Pelaihari dan bersama-sama melihat potensi lainnya dari pelabuhan Pelaihari yang dapat dikembangkan.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan life jacket secara simbolis dari Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Wisnu Wardana kepada Bupati Tanah Laut H. Sukamta.

Sebagai informasi, Agen Perubahan merupakan individu atau kelompok terpilih yang menjadi pelopor perubahan yang dapat menjadi contoh dan panutan dalam berperilaku, sehingga mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi pada suatu unit kerja.

 

3 dari 3 halaman

Reformasi Birokrasi

Pembentukan Agen Perubahan merupakan salah satu langkah aksi reformasi birokrasi bidang manajemen perubahan yang bertujuan untuk mendorong perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja), sehingga diharapkan dapat mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi.

Pada tahun 2022, sebanyak 25 (dua puluh lima) orang pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah ditetapkan menjadi Agen Perubahan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 105 Tahun 2022 tentang Agen Perubahan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.