Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Kemenhub: KM Cantika 77 yang Terbakar Tak Kelebihan Muatan

Kementerian Perhubungan bakal fokus pada proses pemulihan korban kebakaran kapal ferry KM Cantika 77. Hal ini guna mengantisipasi dampak pascakejadian di Pulau Timor, pada Senin, 24 Oktober 2022 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan bakal fokus pada proses pemulihan korban kebakaran kapal ferry KM Cantika 77. Hal ini guna dampak mengantisipasi pascakejadian di Pulau Timor, pada Senin, 24 Oktober 2022 lalu.

Untuk diketahui, kecelakaan Kapal Ferry Cepat Express Cantika 77 tujuan Kupang-Kalabahi terjadi pada Senin (24/10 Kemarin). Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dan berbagai pemangku kepentingan bakal fokus pada penanganan penumpang yang berhasil diselamatkan.

“Dapat disampaikan saat ini setelah selesai dievakuasi, penumpang yang selamat kita fokuskan untuk diperiksa kembali kesehatannya. Hal tersebut harus dilakukan karena pascakecelakaan masih banyak hal yang dapat terjadi kepada penumpang seperti cidera dan trauma” ujar Kepala KSOP Kelas II Kupang Hendrik Kurnia dalam keterangannya, ditulis Rabu (26/10/2022).

Hendrik menambahkan, Kapal Ferry Cepat Express Cantika 77 memiliki kapasitas 402 orang penumpang, menurut laporan manifest yang tercatat Kapal Cantika 77 mengangkut 167 orang penumpang dan 10 orang ABK.

“Kapal Cantika 77 memiliki kapasitas hingga 402 orang, sehingga dipastikan tidak kelebihan muatan, mengingat kapal terbakar, bukan tenggelam," jelas Hendrik.

Sebagai informasi evakuasi penumpang dilakukan dengan menggunakan Kapal Basarnas, Kapal KM. Cantika 9E, Kapal Cepat Express Bahari 3 C dan Sea Rider dari KSOP Kupang dan posko terpadu berpusat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kupang.

Selanjutnya, penanganan korban akan dilakukan oleh Basarnas. Sementara, investigasi kejadian tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kendati begitu, belum ada keterangan lebih lanjut kapan investigasi kejadian mulai dilakukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

320 Orang Jadi Korban Kebakaran KM Cantika 77

Sebanyak 320 orang dievakuasi dari tragedi kebakaran KM Cantika Express 77 di perairan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, Rabu (26/10/2022) menyebutkan, korban yang dievakuasi terdiri dari 312 orang selamat, sedangkan 18 orang meninggal dunia.

Sudayana menjelaskan, proses evakuasi sudah berlangsung setelah kejadian kebakaran KM Cantika Express 77 pada Senin (24/10/2022) dan masih berlangsung hingga saat ini. Sesuai dengan aturan yang ada, katanya, proses pencarian dan penyelamatan korban akan dilakukan selama 7 hari.

"Dinamika yang terjadi di lapangan akan kami evaluasi setiap hari bersama tim SAR gabungan baik dari BPBD NTT, TNI-Polri, termasuk nelayan," katanya.

Sementara itu, area pencarian dan penyelamatan korban berubah setiap hari sesuai dengan peta SAR yang ada yang disesuaikan dengan arah angin atau arah arus laut.

Saat ini, arah angin mengarah ke barat dan tiga korban yang ditemukan pada Selasa (25/10/2022) sekitar 5 mil arah barat dari lokasi kejadian.

Sudayana menambahkan ketika ada penemuan korban, pihaknya langsung menginformasikan ke pihak terkait sehingga tidak ada data yang tidak jelas.

"Kami melakukan validasi data dua kali sehari sehingga datanya sangat jelas," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Sebelumnya pada Senin (24/10/2022), KM Cantika Express 77 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 13.30 Wita.

Dalam perjalanan di sekitar perairan Kupang yakni di antara Pulau Kera dan Pulau Timor, tepatnya di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kapal tersebut dilaporkan terbakar.

Laporan Kapal Cantika 77 terbakar itu diperoleh dari Basarnas Kupang, dan langsung mengirim personel saat kejadian. Diketahui KM Cantika Express 77 merupakan moda transportasi laut bagi warga di NTT yang selalu dipadati penumpang.

 

4 dari 4 halaman

Korban

Korban kebakaran Kapal Motor Cantika Express 77 di wilayah perairan Pulau Timor, NTT, bertambah menjadi 18 orang. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Rabu (26/10/2022).

"Ada satu lagi korban meninggal pada Selasa (25/10) malam di rumah sakit, sehingga jumlah total yang meninggal sementara ini ada 18 orang," kata Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo.

Ambrosius menambahkan, korban yang pada Selasa (25/10/2022) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang masih berusia anak.

KM Cantika Express 77 pada Senin (24/10/2022) dilaporkan terbakar di wilayah perairan Pulau Timor di sekitar Naikliu, Kabupaten Kupang.

Ambrosius mengatakan bahwa BPBD saat ini masih fokus melakukan upaya tanggap darurat untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban kecelakaan kapal.

"Upaya pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung di lapangan di bawah koordinasi Kantor SAR," katanya.

Menurut dia, pemerintah sudah menyiagakan RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, RSUD SK Lerik, Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, dan Rumah Sakit Leona untuk menangani korban kebakaran kapal.

"Korban yang mengalami cedera akan dirawat, sedangkan yang tidak sakit bisa dipulangkan ke tempat tinggal mereka," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.