Sukses

Harga Emas Turun tapi Masih Kinclong Sepanjang Pekan Ini

Harga emas di pasar spot turun 0,29 persen menjadi USD 1.971,95 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun pada perdagangan Kamis. Meski demikian, harga emas masih dalam tren kenaikan mingguan kedua berturut-turut karena krisis Ukraina dan meluasnya tekanan inflasi mengangkat daya tarik logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Jumat (15/4/2022), harga emas di pasar spot turun 0,29 persen menjadi USD 1.971,95 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,49 persen menjadi USD 1.974,9 tetapi naik 1,51 persen untuk minggu ini dengan pasar ditutup pada perdagangan Jumat.

“Premi risiko politik melalui eskalasi perang Ukraina sedang membangun lagi, yang mendorong semua harga komoditas umum lebih tinggi dan itu benar-benar menciptakan lingkungan inflasi itu,” kata Managing Partner di SPI Asset Management Stephen Innes.

“Di sisi lain, pasar tidak tahu apakah ini hanya fenomena jangka pendek, atau pasar mengurangi sedikit risiko karena apa yang dikatakan Gubernur The Fed Lael Brainer kurang hawkish," lanjut dia.

Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) Brainard mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS akan melakukan serangkaian kenaikan suku bunga dan mulai mengurangi kepemilikan obligasi segera setelah Juni untuk membantu menurunkan inflasi yang mencapai level tertinggi empat dekade di bulan Maret.

“Harga emas saat ini sedang tren dan didukung terutama oleh apa yang kami dengar dari Fed, inflasi (data) AS,” kata Brian Lan, Direktur Pelaksana GoldSilver Central.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan USD 800 juta dalam bantuan militer ke Ukraina pada Rabu, menjelang serangan Rusia yang lebih luas yang diperkirakan akan terjadi di Ukraina timur.

Harga emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa yang tidak pasti dan lindung nilai terhadap inflasi.

Sementara itu, harga perak turun 0,62 persen menjadi USD 25,56 per ounce, harga platinum naik sekitar 0,29 persen menjadi USD 989,29 dan paladium naik 2,13 persen menjadi USD 2.364,18. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Gapai Posisi Tertinggi dalam Sebulan

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi dalam satu bulan karena kenaikan harga konsumen mendorong daya tariknya sebagai lindung nilai inflasi.

Posisi harga emas dunia ini juga memperlihatkan investor tampaknya mengabaikan kenaikan suku bunga yang akan datang oleh Federal Reserve.

Melansir laman CNBC, Kamis (14/4/2022), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.978,21 per ons, usai menyentuh level tertinggi sejak 14 Maret di USD 1.981,30. Emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.984,70.

"Emas tampaknya mengabaikan kenaikan suku bunga AS dan "sangat fokus pada inflasi," kata Edward Meir, Analis ED&F Man Capital Markets.

Data menunjukkan jika harga konsumen bulanan AS melonjak pada bulan Maret, memperkuat rencana kenaikan suku bunga 50 basis poin dari Federal Reserve pada bulan depan dalam upaya mengatasi inflasi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik. Namun, kenaikan suku bunga AS akan meningkatkan biaya peluang untuk menahan bullion yang tidak memberikan imbal hasil dan meningkatkan greenback di mana ia dihargai.

Investor juga mendorong ekuitas setelah kemerosotan selama seminggu di tengah optimisme pada pertumbuhan saham yang kuat meskipun perkiraan inflasi.

Indeks dolar menyentuh level tertinggi dua tahun selama sesi tersebut, didukung oleh komentar hawkish Pejabat Fed, sebelum menyerahkan sebagian dari kenaikan tersebut.

“Kami mengimpor inflasi di sini,” kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Dia menambahkan ada “ketakutan nyata akan lebih banyak inflasi yang datang dari kurangnya ekspor, kurangnya pengiriman dan pesanan kembali dan semua biaya pengiriman lainnya” karena krisis Ukraina.

Hal yang meningkatkan daya tarik safe-haven emas, usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika pembicaraan damai dengan Ukraina telah menemui jalan buntu, dalam sinyal terkuat hingga saat ini bahwa perang dapat berlangsung lebih lama.

Adapun harga perak naik 1,6 persen menjadi USD 25,74 per ounce, platinum naik 1,9 persen menjadi USD 984, sementara paladium turun 0,5 persen menjadi USD 2.314,48. 

3 dari 3 halaman

Harga Emas Antam 24 Karat Lebih Mahal Rp 4.000 Segram pada 14 April 2022

Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kini sudah di atas Rp 1 juta per gram kembali. Pada Kamis, 14 April 2022 ini, harga emas Antam 24 karat beli dan jual kompak naik Rp 4.000 per gram.

Melansir laman logammulia.com, harga emas Antam beli naik dari Rp 1.002.000 per gram menjadi Rp 1.006.000 segram.

Sementara harga buyback emas Antam naik dari Rp 907 ribu per gram menjadi Rp 911 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 911 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.410.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.180.000. 

Hingga pukul 08.10 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harus tahu, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 553.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.006.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.952.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.903.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.810.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.555.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.762.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.445.000

* Pecahan 100 gram Rp 94.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 236.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 473.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 946.600.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.