Sukses

Tekan Impor, Chandra Asri Luncurkan Bahan Baku Kemasan Minyak Goreng

Chandra Asri meluncurkan produk Asrene® C6 Metallocene LLDPE untuk membuat film dengan keuletan dan kekuatan sealing yang lebih tinggi

Liputan6.com, Jakarta PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) meluncurkan produk Asrene® C6 Metallocene LLDPE untuk membuat film dengan keuletan dan kekuatan sealing yang lebih tinggi seperti kemasan printed multi-layerdan heavy duty.

Kemasan ini biasanya digunakan untuk aplikasi seperti standing pouch minyak goreng, stretch film (plastic wrap) dan kantong beras Penggunaan Metallocene dapat membuat kemasan menjadi tahan bocor, tahan sobek dan tahan banting.

Produk ini juga telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta standar halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga terjamin keamanan dan kualitasnya.

“Dengan hadirnya Asrene® C6 Metallocene, kami menawarkan solusi untuk meningkatkan sifat kekuatan pada kemasan. Selain itu, resin ini juga menjadi salah satu upaya Chandra Asri dalam diversifikasi produk LLDPE yang diproduksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen," kata General Manager Polymer Technical Service and Product Development, Supriyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/3/2/2022).

Chandra Asri mengambil peran untuk memproduksi resin C6 Metallocene LLDPE atas respon terhadap tingginya permintaan dan belum adanya produksi dalam negeri. Sebelumnya, seluruh permintaan akan resin C6 Metallocene LLDPE hanya dapat dipenuhi oleh produk impor.

Dengan kapasitas produksi Asrene® C6 Metallocene saat ini, yaitu 50 kilo ton per tahun diharapkan dapat membantu meringankan beban impor.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Produk Petrokimia

Chandra Asri terus berupaya berkontribusi bagi upaya Pemerintah Indonesia dalam memenuhi permintaan produk petrokimia dalam negeri sekaligus untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Salah satu upaya yang dilakukan Chandra Asri adalah dengan membangun kompleks kedua petrokimia berskala global yang disebut dengan CAP2.

Kompleks terbaru berskala global ini nantinya akan terintegrasi sepenuhnya dengan pabrik Chandra Asri yang telah ada di Cilegon dan akan terdiri dari Naptha Craker, Butadiene, High Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP), Aromatic (Benzene, Toulene, dan Mixed Xylenes), serta Low Density Polyethylene (LDPE) yang juga akan menjadi pabrik LDPE pertama di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.