Sukses

10 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Bisnis

Pada 2020, Fortune menambahkan dimensi baru bagaimana eksekutif memakai kekuasannya. Pada saat krisis dan ketidakpastian ini.

Liputan6.com, Jakarta - Fortune telah memeringkat perempuan paling kuat dalam bisnis sejak 1998. Fortune telah memakai empat kriteria untuk menilai perempuan paling kuat dalam bisnis tersebut.

Empat kriteria itu antara lain ukuran dan pentingnya bisnis setiap perempuan dalam ekonomi global, kesehatan dan arah bisnis, arah karier, dan pengaruh sosial serta budanya.

Pada 2020, Fortune menambahkan dimensi baru bagaimana eksekutif memakai kekuasannya. Pada saat krisis dan ketidakpastian ini.

Fortune bertanya mengenai apakah ia menggunakan pengaruhnya untuk membentuk perusahaan dan dunia untuk lebih baik? Ada 50 perempuan yang terpilih masuk deretan perempuan paling berpengaruh di dunia dalam bisnis pada 2020. Kali ini Liputan6.com merangkum 10 perempuan berpengaruh di dunia versi Fortune, ditulis Sabtu (15/5/2021):

1.Julie Sweet

CEO Accenture

Ia kini berada di posisi pertama perempuan paling berpengaruh di dunia. Pada 2019, ia berada di peringkat sembilan. Pada 2020, ia menandai setahun penuh pertama sebagai CEO. Sedangkan di raksasa layanan professional itu, ia sudah bekerja selama 10 tahun. Pada tahun fiskal 2020, Accenture mencatat pendapatan USD 44,3 miliar dan laba USD 5,1 miliar.

Accenture telah lama fokus pada apa yang disebutnya baru seperti cloud, digital dan keamanan, bisnis yang kini sumbang sekitar 70 persen dari pendapatannya.

2.Marry Barra

Chairman and CEO General Motors. Perempuan berusia 58 tahun ini mempertahankan peringkat di posisi dua pada 2019.  GM diperintahkan membuat ventilator oleh mantan Presiden AS Donald Trump. GM telah mengeluarkan 30 ribu unit.

Sementara itu, Barra fokus pada kendaraan listrik, menambah ribuan stasiun pengisian daya baru, dan menjalin kemitraan besar termasuk pada saingan kepada Nikola, saingan Tesla.

3.Abigail Johnson

Chairman and CEO Fidelity Investments. Perempuan berusia 58 tahun ini juga mempertahankan posisi tiga versi Fortune. Fidelity sekali lagi memecahkan rekor keuangan pada 2019. Perseroan mencatat laba USD 6,9 miliar dan pendapatan USD 20,9 miliar serta aset yang dikelola USD 3,3 triliun.

4.Gail Boudreaux

Presiden dan CEO Anthem Boudreaux. Perempuan berusia 60 tahun ini semula berada di peringkat lima pada 2019. Dengan prosedur efektif yang dibekukan hampir sepanjang 2020, Anthem mendapat keuntungan dari pembayaran. Pada kuartal II 2021, keuntungan berlipat ganda menjadi USD 2,3 miliar dari tahun ke tahun. Uang ekstra itu membantu perusahaan memberikan keringanan biaya untuk perawatan

5.Carol Tome

CEO UPS Carol Tome sebelumnya tidak menyangka dapat bergabung kembali dengan masyarakat. Pada 2017, ia belum masuk jajaran direksi. Kini ia berada di posisi lima untuk peringkat perempuan paling kuat di dunia bisnis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jane Fraser

6.Jane Fraser

CEO of Global Consumer Banking Jane Fraser masuk jajaran perempuan palling berpengaruh di Asia sebelumnya pada 2019 tidak masuk jajaran tersebut.

Fraser menjadi berita utama ketika ia diangkat menjadi CEO berikutnya, dan perempuan pertama yang mengepalai bank besar AS, efektif Februari 2021. Ia bekerja keras di Citi untuk mengasi krisis mulai dari mengawasi strategi di tengah resesi 2008 hingga menjalankan respons pandemi COVID-19.

7.Ruth Porat

CFO and SVP Google Ruth Porat sebelumnya berada di peringkat 10 untuk jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2019. Peringkat tersebut mendapatkan perbaikan seiring kini Porat masuk peringkat tujuh. Pekerjaan besar Porat semakin besar pada 2021. Saat ini, ia memimpin tim yang mengelola tanggapan Google terhadap pandemi COVID-19. Ia mengirim 100 ribu pegawai bekerja dari rumah dan membantu memberikan akses ke hibah dan pinjaman kepada bisnis kecil untuk bertahan dari krisis.

8.Sheryl Sandberg

COO Facebook Sheryl Sandberg yang berusia 51 tahun ini alami penurunan peringkat untuk jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia. Pada 2019, peringkat Sandberg di posisi enam. Kini peringkat Sandberg di posisi delapan pada 2020.

COO lama memiliki tahun beragam. Di satu sisi, Facebook hasilkan pendapatan USD 70,7 miliar pada tahun fiskal 2019 yaitu naik 27 persen dari 2018.

9.Corie Barry

CEO Best Buy Corie Barry alami kenaikan peringkat dari posisi 18 pada 2019, naik ke posisi 9 pada 2020. Perseroan mencatatkan penjualan online terbaik dengan naik 242 persen pada kuartal II.

10.Judith McKenna

Presiden dan CEO Walmart International Judith McKenna masuk 10 besar untuk daftar perempuan paling berpengaruh dalam dunia bisnis. Peringkat McKenna naik dari posisi 15 pada 2019.

Di tengah gelombang pertama COVID-19 di China, operasi Walmart salah satu pertama yang menerapkan protokol seperti pemeriksaan suhu yang memungkinkan toko di China tetap dibuka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.