Sukses

20 Menit Terbang, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Alami Gangguan Kemudi

Kejadian return to base (RTB) kembali terjadi di maskapai Indonesia. Lagi-lagi, Lion Air yang mengalaminya

 

Liputan6.com, Jakarta Kejadian return to base (RTB) kembali terjadi di maskapai Indonesia. Lagi-lagi, Lion Air yang mengalaminya. Kejadian ini untuk pesawat dengan kode penerbangan JT-224 rute Surabaya-Banjarmasin pada keberangkatan, Selasa (30/3/2021), pukul 06.45 WIB.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, sebelum diterbangkan, teknisi dan pilot telah melaksanakan pengecekan pesawat (pre flight check). Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Setelah 20 menit mengudara dari jadwal keberangkatan pukul 06.45 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB).

"Keputusan pilot sangat tepat dan sesuai prosedur pengoperasian pesawat udara. Hal tersebut dilakukan karena pilot mengetahui adanya indikator pada ruang kemudi (cokcpit) yang menunjukkan kemungkinan adanya gangguan pada kontrol kemudi sehingga tidak berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap pesawat udara di darat," kata Danang, Selasa (30/3/2021).

Pesawat mendarat di Bandara Internasional Juanda pukul 07.25 WIB. Setelah posisi pesawat berada pada tempatnya yakni di landas parkir (apron), seluruh penumpang yang  berjumlah 75 orang diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu, guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul pada perjalanan udara penerbangan JT-224 terganggu," tambahnya. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Kompensasi

Danang menjelaskan, Lion Air telah memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangaktan (delay management) menurut ketentuan yang belaku. Lion Air memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).

Penerbangan JT-224 yang mengalami penundaan keberangkatan dipersiapkan dan dipindahkan dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya.

Penerbangan JT-224 dioperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY dengan status pesawat dalam kondisi laik terbang dan beroperasi.

Penerbangan JT-224 sudah menerbangkan kembali 75 penumpang serta tujuh kru pukul 09.19 WIB dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pada 09.30 WITA.

Saat ini, teknisi masih menjalankan pemeriksaan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.