Sukses

Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 5.000 per Gram pada 13 Februari 2021

Harga emas hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam lebih murah dibandingkan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam lebih murah dibandingkan kemarin.

Pada Sabtu, 13 Februari 2021, harga emas Antam turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 940 ribu per gram. Sebelumnya, harga emas Antam dibandrol Rp 945 ribu per gram.

Demikian juga untuk harga buyback emas Antam turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 820 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 820 ribu per gram.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.750.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.860.000.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.52 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Rincian Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 520.000

* Pecahan 1 gram Rp 940.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.820.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.705.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.475.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.895.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.112.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.145.000

* Pecahan 100 gram Rp 88.212.000

* Pecahan 250 gram Rp 220.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 440.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 880.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Melemah Tipis Menanti Kepastian Stimulus Fiskal AS

Harga emas melemah pada hari Jumat usai dolar stabil. Sementara platinum menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2020 di tengah ekspektasi kebangkitan permintaan sektor otomotif.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (13/2/2021), harga emas di pasa spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,822,15 per ounce pada pukul 14:04. (1904 GMT). Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.823,20.

Meski dolar bertahan stabil, tetapi ditetapkan untuk kerugian terbesarnya dalam delapan mingguan terakhir.

"Latar belakang makro tetap mendukung, dengan harga emas kemungkinan akan melanjutkan tren naiknya dalam beberapa minggu mendatang karena ekspektasi kami untuk dolar melemah lebih lanjut di samping imbal hasil riil tetap rendah atau negatif," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

“Fokus pasar tetap pada ukuran dan waktu stimulus fiskal AS, ekspektasi inflasi dan kemajuan peluncuran vaksin,” tambahnya.

Harga emas juga menuju kenaikan mingguan pertamanya usai mengalami tren pelemahan. Ini dibantu oleh ekspektasi untuk paket bantuan virus korona USD 1,9 triliun, mengingat statusnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang kemungkinan dipicu oleh stimulus yang meluas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.