Sukses

Perlindungan Pasar Tradisional demi Jaga Geliat Ekonomi Nasional

Geliat ekonomi diharapkan tetap sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah daerah terus didoroang melakukan pendekatan inovatif sekaligus memperketat penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional guna mencegah penyebaran covid-19. Ini dilakukan agar pasar tradisional tidak menjadi episentrum baru penyebaran Virus Corona.

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto sebelumnya mengatakan pembukaan pasar tradisional untuk memastikan pasokan bahan makanan terjamin. Tujuan utamanya, memenuhi ketersediaan bahan pokok dan barang penting bagi masyarakat, dengan harga stabil.

Ekonom Institut Perbanas Piter Abdullah menyampaikan, geliat ekonomi diharapkan tetap sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.

Pelonggaran ekonomi, diharapkan akan menahan penurunan konsumsi sekaligus memberikan ruang kepada dunia usaha untuk bisa bertahan. Karena itu, semua pihak harus bersama-sama mematuhi berbagai protokol agar ekonom bisa kembali berjalan.

"Untuk mem-balance pelonggaran ekonomi ini pemerintah harus meningkatkan kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Hanya dengan cara itu kita bisa menghindarkan lonjakan penderita wabah covid-19," tegas Piter di Jakarta.

Selain disiplin, informasi panduan tata cara penerapan protokol perlu disebarluaskan sekaligus juga dilakukan pengawasan dan koordinasi lintas baik pusat dan daerah agar penanganan Covid-19, terutama di pasar tradisional yang belakangan muncul, dapat lebih terkoordinasi.

"Harus ada pengawasan dan upaya mendisiplinkan. Koordinasi mutlak diperlukan sejak awal dalam segala hal, dan kita selalu lemah dalam hal ini," lanjut Piter.

Koordinasi mutlak diperlukan agar dana stimulus sebesar ratusan triliun yang dikeluarkan bisa dioptimalkan. Stimulus akan mampu menahan laju perlambatan ekonomi, meskipun tidak kembali membaik hingga tumbuh 5 persen, sebab pelemahan tidak bisa dihindari selama masih ada wabah. Kata Piter, jika tanpa stimulus situasi akan lebih buruk lagi.

Meski begitu, Piter menilai fundamental perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 masih tergolong baik secara keseluruhan, meskipun pada kuartal I-2020 hanya mampu mencapai pertumbuhan di level 2,97 persen.

Pelemahan tersebut patut dimaklumi karena tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di hampir seluruh negara yang bahkan lebih besar penurunannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perketat Pengawasan Pasar Tradisional

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyarankan agar pemerintah memperketat dan mengatur mekanisme pengawasan di pasar tradisional, mal, di masa transisi normal baru agar tidak banyak terjadi penularan di tempat umum. Sebab, jika sudah bicara masyarakat di tempat umum, jika tidak ada protokol yang sangat ketat serta penegakan hukum atas protokol tersebut, akan berbahaya karena masyarakat bisa tak disiplin.

Dia mengkhawatirkan terkait protokol kesehatan ini karena tidak memiliki aspek penegakan hukumnya untuk menjalankan protokol tersebut, sehingga bisa berisiko memicu gelombang dua pandemi Covid-19.

"Ini bahaya karena orang menyepelekan penggunaan masker, perlindungan kesehatan sehingga akhirnya bisa berdampak pada perekonomian," ujarnya.

Padahal dengan adanya pelonggaran PSBB para investor mulai percaya, jadi artinya jangan sampai terjadi gelombang dua Covid-19. Kalau sampai terjadi gelombang dua maka kepercayaan investor akan menurun.

"Ini yang menurut saya harus dijaga oleh karena itu pemerintah harus melibatkan sampai dengan tingkat RT/RW dan tempat-tempat umum seperti pasar harus ada yang betul-betul menjalankan tugas, kalau tidak penularannya akan masif," ujar Aviliani. 

 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pasar tradisional merupakan pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.

    Pasar Tradisional

  • Ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

    ekonomi