Sukses

5 Langkah Persiapkan Bisnis saat Ada Resesi

Tetap maju saat masa resesi, berikut langkahnya

Liputan6.com, Jakarta Kelly Roach merupakan pendiri dan CEO Entrepreneur Unstoppable. Ini sebuah program pelatihan bisnis online. Roach mengatakan bahwa tidak hanya dapat selamat dari serangan resesi akibat pandemi virus corona, tetapi bila dapat menggunakan satu strategi tepat bisa memperkuat perusahaan.

Pemilik bisnis kecil ini telah membicarakan resesi selama satu tahun dan tampaknya pandemic virus corona membuat ekonomi sedikit menurun lebih cepat dari perkiraan.

Dengan begitu, bagaimana bisa pemilik usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi memanfaatkan resesi yang akan datang?.

Berikut adalah lima hal yang harus mulai dilakukan sekarang untuk menang selama krisis ekonomi, seperti melansir laman Businessinsider, Jumat (3/4/2020):

1. Berkomitmen untuk Membuat langkah yang akan Meningkatkan Bisnis

Bukan saatnya untuk emosional, tetapi saatnya untuk memutuskan apakah akan membuat gerakan selama resesi, bertahan untuk kelanjutan hidup, atau berhenti.

Ketika rasa takut muncul, banyak pemilik usaha kecil ingin mengambil bola mereka dan pergi ke sela-sela. Namun, jika ingin menang selama resesi harus memutuskan sekarang bahwa Anda akan tetap dalam permainan dan melakukan beberapa permainan serius.

2. Ubah Posisi Merek

Sebelum putus asa, pikirkan bagaimana cara mengubah posisi merek yang dimiliki agar  bertahan di masa depan. Meskipun ini akan terlihat berbeda untuk setiap bisnis, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Bagaimana dapat memutar produk  mengubahnya menjadi kebutuhan daripada keinginan?

Bagaimana dapat  menggeser pelanggan  sehingga dapat menjual kepada mereka yang terisolasi dari efek resesi?

Bagaimana dapat membuat layanan atau opsi produk berbiaya rendah yang akan memungkinkan untuk terus menjual bahkan ketika orang-orang tidak mampu berbelanja seperti sebelumnya?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Atur Keuangan

Bangun dana cadangan darurat sebanyak mungkin dan mulailah menyisihkan uang untuk diinvestasikan ketika bisnis tutup dan jual inventaris yang ada.

Biaya iklan akan turun begitu resesi berdampak besar, yang berarti bisa ada peluang mengambil keuntungan dari biaya lebih rendah daripada sebelumnya. Agar dapat memanfaatkan semua hal itu, hubungi CFO dan buat rencana.

4. Pikirkan tentang Siapa yang akan Direkrut

Sayangnya, selama resesi, akan ada banyak PHK. Orang-orang yang berkualifikasi tinggi akan kehilangan pekerjaan, mencari pekerjaan.

Jadi, putuskan siapa yang akan direkrut sekarang sehingga siap untuk mengajukan penawaran ketika menemukan orang yang tepat.

5. Jual Sebanyak-banyaknya, Sesuai Kemampuan

Untuk investasi masa depan, yang dilakukan harus menjual. Dengan memutar terus tawaran hingga produk yang ditawarkan sudah terjual maka jangan berhenti. Saatnya untuk maju dan menjual apa yang jadi keinginan.

Banyak orang yang membicarakan penurunan ekonomi dan menyerah dengan mudah. Tapia ada yang memutuskan untuk tidak bertahan dan lebih bermain keras dan pintar dari sebelumnya.

Orang-orang itu akan menang selama resesi dan mempersiapkan diri untuk berkembang lama setelah resesi berakhir.

 

Reporter : Tiara Sekarini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini