Sukses

BJ Habibie Harap Proyek Meisterstadt Bikin Batam Jadi Tujuan Investasi

Proyek Erlesen Tower merupakan bagian dari megablok Meisterstadt Batam yang akan menandingi Marina Bay Sands Singapura.

Liputan6.com, Batam - Presiden Indonesia ke-3 Indonesia, Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie meresmikan Erlesen Tower yang merupakan proyek properti dari PT Pollux Properti Indonesia Tbk pada Senin 29 April 2019.

Proyek Erlesen Tower merupakan bagian dari megablok Meisterstadt Batam yang akan menandingi Marina Bay Sands Singapura. 

BJ Habibie mengatakan,  pengembangan megablok Meisterstadt Batam akan terus berlanjut dengan pengembangan fase kedua. Fase kedua akan lebih menekankan proyek senilai USD 1 miliar ini sebagai tujuan investasi dan wisata bertaraf internasional.

"Batam selalu berada dekat di hati saya, karena sejak awal kami sudah melihat bahwa ke depannya Batam akan menjadi penghubung antara Indonesia dengan dunia," kata dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (1/5/2019).

Dahulu, saat ia menjabat sebagai Kepala Otorita Batam periode 1978 hingga 1998 dan dalam perjalanannya menitikberatkan pada pembangunan industri berbasis manufaktur.  Setelah berjalan dengan baik, Batam sekarang menjadi salah satu pusat utama industri berat di Indonesia.

"Kita harus terus berinovasi, membangun dan maju. Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari proyek pembangunan dan pengembangan ini karena Meisterstadt adalah wujud nyata dari hasil pencapaian Batam ketika kita memiliki keberanian dan visi untuk berpikir besar," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Meisterstadt yang merupakan kolaborasi antara Chairman PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Po Sun Kok dan BJ Habibie hanyalah satu dari beberapa proyek berkelas dunia yang sedang dijalankan Pollux. Meisterstadt dibangun di atas lahan seluas sembilan hektar menjadi proyek landmark di Batam.

Erlesen Tower, gedung pencakar langit ini dilengkapi dengan 385 unit yang terdiri dari satu hingga tiga kamar tidur dan koleksi penthouse yang mewah. Dengan fasilitas tersebut, maka diyakini akan meningkatkan reputaasi Batam sebagai destinasi investasi dan wisata yang sedang bertumbuh dengan pesat.

Po Sun Kok yang membangun bisnis garmen di Semarang pada awal tahun 1970-an ini telah menjadi salah satu pengembang properti paling inovatif di Indonesia. Selain dalam negeri, Pollux juga beroperasi di Singapura.

"Batam akan menunjukkan kesungguhan komitmen Po dan Pollux Properti dilihat dari skala dan dampak ekonomi yang akan disumbangkan Meisterstadt terhadap perekonomian di Batam seiring perubahan Batam dari industri berat menjadi pusat penyedia jasa dan wisata," ungkap Po Sun Kok.

Dalam proses pemasarannya, empat tower terdahulu telah terjual habis seluruhnya. Dan tower terbaru ini, Erlesen sebagai tower terakhir hanya tinggal menyisakan sedikit unit lagi.

"Berlokasi sekitar 30 menit dengan kapal feri dari Singapura, Batam dipandang oleh para investor sebagai Shenzen di masa depan. Menjadi pusat manufaktur yang ditopang oleh industri jasa. Dan bisa menjadi basis bagi para investor dan pelaku bisnis internasional yang ingin mengakses pasar domestik Indonesia yang luas," ungkapnya.

Pollux memiliki keinginan untuk membawa Pollux membangun proyek-proyek kelas berkelas internasional.

"Kami sangat yakin bahwa Meisterstadt akan membawa Pollux menjadi pengembang properti paling inovatif di Indonesia dan kawasan sekitarnya," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.