Sukses

Peringkat Kemudahan Akses Listrik RI Membaik

Tingkat konsumsi listrik Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan setiap tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka menyatakan,‎ konsumsi listrik yang besar selama ini dianggap sebagai pemborosan.

Namun data yang ada memperlihatkan, semakin besar konsumsi listrik sebuah negara, maka semakin maju ekonominya. 

"Indikator kemajuan ekonomi suatu negara diukur dari konsumsi energi per kapita. Dengan mengoptimalkan listrik yang tersedia, melalui pemanfaatan untuk produktivitas dan melalui pemerataan listrik ke seluruh wilayah Indonesia, maka ekonomi Indonesia akan semakin meningkat," ujar dia di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

‎Menurut data yang dimiliki PLN pada 2016 menunjukkan, konsumsi listrik per kapita Indonesia saat itu mencapai 956 kWh per kapita.

Sementara, negara-negara maju konsumsi listrik per kapitanya lebih tinggi berkali-kali lipat dari Indonesia. Sebut saja Amerika Serikat yang mencapai 12.820 kWh per kapita, Korea Selatan 10.620, Jepang, 7.970, dan Inggris 5.030 kWh per kapita. 

Bahkan dibanding negeri jiran pun konsumsi listrik Indonesia tertinggal cukup jauh. Seperti Singapura yang mencapai 9.040 kWh per kapita, Malaysia 4.660 kWh, Thailand 2.870 dan bahkan Vietnam yang konsumsi listrik per kapitanya nyaris dua kali lipat dari Indonesia di angka 1.620 kWh per kapita. 

Meski demikian, lanjut Made, tingkat konsumsi listrik Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan setiap tahun. Pada 2016 konsumsi listrik Indonesia mencapai 956 kWh per kapita. Sementara 2018 lalu konsumsi listrik di Indonesia sudah menembus 1.064 kWh per kapita.

"Kemajuan peningkatan konsumsi listrik itu sendiri menjadi cermin kinerja maksimal PLN dalam menerangi Nusantara. Kinerja PLN pun secara tak langsung tercermin dalam data yang dirilis hasil survei Ease of Doing Business yang digelar World Bank," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringkat RI

Made juga menjelaskan, kemudahan akses mendapatkan listrik di Indonesia atau Getting Electricity Indonesia saat ini sudah jauh semakin mudah dibanding 5 tahun silam.

Dalam indikator Getting Electricity, pada 2014 Indonesia berada di urutan 101. Sementara di 2019, peringkat Indonesia melesat nyaris 3 kali  lipat menjadi urutan 33. 

"Peningkatan kemudahan mendapatkan listrik di Indonesia menjadi bukti, kinerja PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing industri di Indonesia untuk menjadi top ten (10) ekonomi dunia,” ungkap dia.

Lonjakan peringkat itu sendiri, kata dia, tidak lain berkat dibangunnya jaringan pembangkit, transmisi listrik dan gardu induk di seluruh wilayah Indonesia. 

"Sejak tahun 2015 telah dibangun lebih dari 35 ribu Megawatt pembangkit, 14.400 kilometer sirkuit jaringan transmisi serta 56 ribu Mega volt Ampere Gardu Induk di seluruh Indonesia. Dengan demikian terjadi kenaikan supply listrik dari pembangkit-pembangkit yang telah dibangun yang telah memasuki masa operasional (COD),"

Namun demikian, PLN berupaya untuk terus meningkatkan laju penjualan listrik di Indonesia demi mendukung bertumbuhnya perekonomian nasional. 

Made memaparkan, realisasi penjualan listrik PLN pada 2018 mencapai 232 TwH, atau bertumbuh 5,15 persen dari penjualan di 2017.

Sementara pertumbuhan pelanggan sepanjang 2018 mencapai 5,65 persen dari 2017 yang mencapai 68 juta pelanggan menjadi 71,9 juta pelanggan. Daya tersambung listrik juga mengalami kenaikan menjadi 130.281 Mega volt Amper (MvA) dari tahun sebelumnya 112.018 MvA. 

"Hasil yang dicapai PLN dalam meningkatkan penjualan listrik memang cukup baik, meskipun masih belum sesuai dengan target awal PLN yang menetapkan target pertumbuhan konsumsi listrik nasional mencapai 7 persen di 2018," tandas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PLN merupakan perusahaan listrik milik negara.

    PLN

  • Listrik adalah daya atau kekuatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan panas, cahaya, atau untuk menjalankan suatu mesin.

    Listrik

  • Kementerian ESDM adalah Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang energi, dan sumber daya mineral.

    Kementerian ESDM