Sukses

Harga Daging Ayam dan Telur di Pasar Kelapa Gading Stabil

Sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu, kini harga daging ayam stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu, kini harga daging ayam di Pasar Kelapa Gading stabil di angka Rp 35 ribu per kilogram. Beberapa pedagang menuturkan harga daging ayam tidak berubah sepekan ini.

Ang (50), salah seorang pedagang daging ayam mengatakan, daging ayam sampai saat ini masih diminati pembeli di daerah Kelapa Gading. Namun dia juga mengaku, beberapa hari ke belakang dirinya sempat sepi pembeli.

"Daging ayam banyak yang beli, tapi kemarin sedang sepi. Tapi kalau untuk penjualan keseluruhan tidak berpengaruh," ujarnya pada Liputan6.com, Senin (18/03/2019).

Ang juga menuturkan, selain harga daging ayam, bagian ayam yang lain juga masih di angka yang stabil. Untuk kepala ayam dia menjual seharga Rp 15 ribu per kilogram, sedangkan ceker Rp 25 ribu per kilogram. Untuk ati ampela, dijual seharga Rp 3 ribu.

Sementara untuk telur, harga cenderung stabil di angka Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. Rini (55) menuturkan telur yang dia jual tidak mengalami perubahan harga.

"Untuk telur stabil. Sudah lama sih sempat naik sampai Rp 28 ribu, terus turun jadi Rp 25 ribu dan sekarang stabil di Rp 25 ribu," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Bawang Terus Naik, Pedagang Sebut Sudah Biasa Jelang Pemilu

Harga bawang di Pasar tradisional Kwitang Dalam, Jakarta Pusat terus naik. Kenaikan dikatakan biasa terjadi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung tiap 5 tahun sekali.

"Ini mau pemilu. Setiap mau pemilu suka pada naik (harga bawang)," ungkap Sueb (28 tahun), salah seorang pedagang sayur kepada Liputan6.com, Jumat (15/3/2019).

Seperti bawang putih, yang harganya telah melonjak sejak 3 hari lalu. "Bawang putih (cutting) sekarang Rp 50 ribu (per kg), udah 3 hari. Biasa Rp 30 ribu. Kalau yang bulat Rp 30 ribu (per kg). Biasanya Rp 20 ribu," jelas dia.

Begitu juga bawang merah, lanjutnya, dari harga normal di kisaran Rp 24 ribu per kg kini melambung jadi Rp 40 ribu per kg.

Kenaikan harga produk bawang juga diutarakan pedagang lain Sum (49 tahun). Harga bawang putih dan bawang merah dikatakan sudah tinggi sejak dari pihak penyetor.

"Makin naik bawang-bawangan. Bawang putih (cutting) kotornya sekarang dah mahal, Rp 39 ribu (per kg). Sekarang harga jualnya jadi Rp 48 ribu. Biasanya sekitar Rp 30 ribu (per kg)," tuturnya

"Bawang putih bulat harga jualnya tinggi, Rp 30 ribu (per kg). harga kotornya Rp 25 ribu," dia menambahkan.

Di luar bawang, harga komoditas sayuran lain di Pasar Kwitang Dalam terpantau normal. Untuk produk cabai, Sueb dan Sum kompak menawarkan cabai rawit merah di angka Rp 30 ribu per kg.

Keduanya juga menjual cabai merah keriting dengan nominal sama, yakni Rp 25 ribu per kg. Untuk cabai rawit hijau, Sueb memasang harga Rp 24 ribu per kg, sementara Sum Rp 25 ribu per kg.

Lonjakan harga juga belum terjadi pada produk tomat buah, kol dan timun yang Sueb jual. Dia menjual tomat dengan harga standar yakni Rp 8 ribu per kg, kol Rp 5 ribu per kg, serta timun Rp 7 ribu per kg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.