Sukses

100 Ribu Pegawai Volkswagen Dapat Bonus Rp 75 Juta

Volkswagen ingin para pegawai merasakan kesuksesan perusahaan.

Liputan6.com, Berlin - Kabar gembira bagi pegawai Volkswagen di Jerman. Lebih dari 100 ribu pegawai Volkswagen menerima duit bonus sebesar 4.750 euro atau sekitar Rp 75 juta (1 euro = Rp 15.997).

Pembagian bonus massal ini adalah bagian kebijakan Volkswagen untuk memastikan pegawai turut merasa kesuksesan yang diraih perusahaan.

Dilaporkan Spiegel, bonus ini diberikan sama rata untuk pegawai kantin hingga insinyur. Bonusnya pun naik 16 persen dari tahun sebelumnya.

Dalam pernyataan resminya, Volkswagen menghaturkan rasa terima kasih kepada para pegawai atas kerja keras di tahun 2018. Reuters mencatat, keuntungan operasi Volkswagen Group naik 0,7 persen tahun lalu menjadi 13,92 miliar euro (Rp 222,6 triliun).

"Maka dari itu, merupakan hal yang adil agar para pegawai mendapatkan bagian pada kesuksesan ini," jelas Volkswagen.

Bonus ini terhitung sebagai bonus tahun 2018 dan merupakan yang tertinggi sejak 2015 sebesar 5.000 euro. Kemudian, bonus 2016 dan 2017 tercatat menurun jadi 3.950 euro dan 2.905 euro.

Mereka yang dapat bonus adalah pegawai dari Wolfsburg, Hannover, Braunscheweig, Salzgitter, Kassel, dan Emden. Namun, bonus bagi para manajer dan staf anak perusahan Volkswagen Audi atau Porsche diatur secara terpisah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahun Ini Renault dan Volkswagen Punya Pabrik Perakitan di Indonesia

Industri otomotif Tanah Air sepertinya masih sangat menarik bagi pabrikan luar negeri. Terbukti, tahun ini banyak merek kendaraan dari berbagai negara, yang berniat untuk berinvestasi membangun pabrik perakitan di Indonesia.

Seperti disebutkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, ada beberapa merek yang berniat untuk membuka fasilitas perakitan di dalam negeri. Meskipun begitu, ia masih belum membuka secara gamblang, detail investasi yang dilakukan beberapa pabrikan otomotif ini di Indonesia. 

"Saya sampaikan, banyak sekali yang ingin investasi. Tapi, memang ada yang memang belum bersedia diinformasikan terlebih dahulu," jelas Putu saat ditemui di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut pria ramah ini, untuk tahun ini, pabrikan yang bakal membuka fasilitas perakitan, antara lain Renault dan Volkswagen. "Mereka menggunakan general assembler yang sudah ada. Jadi, memulai CKD dan IKD, memulai merakit terlebih dahulu, biasalah tahapannya," tambahnya.

Untuk diketahui, jumlah kapasitas produksi di Indonesia sendiri memang sudah 2 juta unit. Namun, hingga saat ini, kapasitas yang sudah terpakai masih 1,2 juta unit. Jadi, masih ada kapasitas produksi yang bisa digunakan bagi pabrikan lainnya.

Sementara itu, berbicara soal investasi Hyundai yang sebelumnya terkuak, Putu tidak ingin menjawabnya, dan masih belum mau memberikan informasi secara detail terkait hal tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.