Sukses

The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Melompat

Harga emas naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir karena dolar turun usai The Fed mempertahankan suku bunga acuan.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir pada Rabu (Kamis pagi WIB) karena dolar turun usai Bank Sentral AS atau the Fed mempertahankan suku bunga acuan dan mengatakan akan lebih senang dengan kenaikan suku bunga di masa depan.

Dilansir dari Marketwatch, Kamis (31/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.319,15 per ounce. Harga emas sempat menyentuh USD 1.323,24 per ounce merupakan tertinggi sejak 11 Mei 2018. Harga emas bejangka naik 0,1 persen menjadi USD 1.309,9 per ounce.

The Fed mempertahankan suku bunga AS stabil pada hari Rabu tetapi mengatakan akan bersabar dalam menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini karena meningkatnya ketidakpastian tentang pandangan ekonomi.

Dolar AS tumbang setelah The Fed mempertahankan kebijakan suku bunga dan menghantam prospek ekonomi dan kenaikan suku bunga di masa depan.

Tahun lalu, dolar menjadi primadona karena investor memilih lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik global, tetapi analis mengatakan emas kemungkinan akan menjadi safe haven yang disukai tahun ini.

Sentimen risiko secara keseluruhan juga sedang diuji oleh kekhawatiran bahwa pengejaran Washington terhadap kasus pidana terhadap perusahaan China Huawei dan pejabat keuangan utamanya dapat mengganggu pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

AS dan China membuka putaran penting perundingan tingkat tinggi pada hari Rabu yang bertujuan mencari jalan keluar dari perang dagang yang terjadi berbulan-bulan lamanya.

Menggarisbawahi minat investor pada emas, kepemilikan SPDRGold TrustGLD, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, naik 1 persen menjadi 823,87 ton pada Selasa, tertinggi sejak Juni. 

Kepemilikan emas SPDR telah naik 4,6 persen sepanjang Januarii, kenaikan bulanan terbesar sejak September 2017.

Tak hanya harga emas, harga perak juga naik 1,4 persen menjadi USD 16,06 per ounce. Sesi tinggi USD 16,1 adalah yang tertinggi sejak Juli 2018. Begitupula dengan Palladium naik 1 persen menjadi USD 1.359, sedangkan platinum naik 0,6 persen ke level USD 814,5.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini