Sukses

7 Cara Mudah Berhemat tapi Enggak Bikin Tersiksa

Jika Anda melatihnya sedini mungkin, hidup hemat akan menjadi suatu kebiasaan.

Liputan6.com, Jakarta Sehat finansial bisa didapatkan melalui program hidup hemat. Dengan berhemat, pengeluaran jadi semakin minim. Uang yang tadinya dibelanjakan dapat dialihkan ke rekening tabungan untuk membiayai kebutuhan mendesak.

Meski berhemat itu sedikit sulit bahkan identik dengan hal yang menyiksa karena harus rela membatasi keinginan, tapi percayalah jika Anda melatihnya sedini mungkin, hidup hemat akan menjadi suatu kebiasaan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tujuh cara mudah berhemat tapi enggak bikin tersiksa.

1. Bawa Bekal Makan Siang dari Rumah

Biaya makan siang di kantin atau warung yang dekat dengan wilayah perkantoran biasanya cukup mahal. Satu bungkus nasi ditambah lauk sederhana saja sekitar Rp 20 ribu, bahkan lebih, belum lagi ditambah es teh manis.

Daripada gaji bulanan ludes untuk makan siang saja, lebih baik bawa bekal makanan sendiri dari rumah. Jika Anda tidak sempat memasak, setidaknya bawalah nasi putih sehingga Anda cukup membeli lauk saja saat jam makan siang nanti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Andalkan Transportasi Umum

Berangkat ke kantor dengan kendaraan pribadi memang lebih mudah dan nyaman. Ketika ada urusan mendadak sekalipun, Anda dapat langsung pergi menuju lokasi tujuan. Tapi kendaraan pribadi membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit, belum lagi bensin dan uang parkir.

Sebelum bepergian, sebaiknya pertimbangkan jarak yang ingin ditempuh. Jika jaraknya lebih menguntungkan menggunakan transportasi umum, misalnya dekat jalur busway atau kereta api, sebaiknya tinggalkan kendaraan pribadi di rumah. Anda hanya butuh sedikit sabar mengantri dan menunggu bus atau kereta, sedangkan tarifnya dijamin bisa menambah tabungan karena murah.

3. Tahan Kebiasaan ‘Lapar Mata’ dan Berhura-hura

Sesekali berhura-hura untuk menghilangkan penat tidak ada salahnya. Tapi jangan dijadikan kebiasaan atau terlalu sering dilakukan, mengingat sekali jalan ke tempat berfoya-foya butuh biaya yang tak sedikit.

Anda harus rela merogoh kocek lebih hingga ratusan ribu. Sementara, kesenangan itu hanya sebentar saja. Setelahnya, Anda harus rela mengencangkan ikat pinggang demi memenuhi kebutuhan sebulan ke depan. Ganti dengan kegiatan positif lainnya yang bisa mengembangkan diri, seperti membaca buku, melakukan hobi, dan masih banyak lagi. (Baca Juga: Cara Isi Pulsa Pakai Kartu Kredit)

3 dari 4 halaman

4. Matikan Arus Listrik saat Bepergian

Kabel listrik yang tidak terpakai sebaiknya jangan dibiarkan menempel di stop kontak, melainkan dicabut untuk mengurangi jumlah pemakaian arus listrik. Jika dibiarkan dapat mengakibatkan jumlah tagihan listrik membengkak, padahal arus listrik sama sekali tidak terpakai.

Jadi, kemanapun Anda pergi, pastikan sambungan arus listrik sudah dicabut. Jika Anda tidak punya waktu untuk mencabut kabel listrik yang terpasang, cukup matikan MCB (Miniatur Circuit Breaker) listrik di rumah, sehingga sambungan listrik terputus untuk sementara waktu.

5. Berhenti Mengoleksi Banyak Kartu Kredit

Kartu kredit memang memberikan banyak keuntungan. Selain mudah dan cepat, kartu kredit juga memberikan beragam promo menarik untuk menghemat pengeluaran. Tapi sayang, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak akan mendorong Anda bersikap konsumtif yang akhirnya dapat memicu terjadinya penumpukan utang.

Bertransaksi dengan kartu kredit boleh saja, tapi jangan sampai kebablasan. Hindari pula keinginan untuk melipatgandakan kartu kredit. Sebab satu atau dua kartu kredit saja sudah cukup agar tak tergoda terus belanja hingga tak terkendali.

4 dari 4 halaman

6. Manfaatkan Fasilitas Gratis

Menekuni hobi biasanya menguras biaya yang tidak sedikit, misalnya membaca. Bagi yang hobi membaca, membeli buku baru setiap bulan itu menjadi suatu hal yang wajib. Tapi karena harus berhemat, Anda perlu absen beli buku baru yang justru dapat menyebabkan hidup terasa hampa dan tidak bahagia.

Jangan khawatir, ada perpustakaan yang bisa dimanfaatkan. Di sana, Anda bisa membaca buku sepuasnya secara gratis. Kalaupun ada biaya, mungkin hanya sebatas biaya untuk mengurus kartu keanggotaan saja.

Atau, Anda bisa membaca buku secara online. Ada banyak buku-buku yang bisa dibaca melalui situ atau aplikasi. Begitu juga dengan hobi atau aktivitas lainnya. Kalau Anda bisa memanfaatkan fasilitas gratis untuk menghemat, jangan disia-siakan.

7. Lakukan Pola Hidup Sehat

Kalimat “kesehatan itu mahal harganya” memang benar adanya. Dan sebaiknya harus selalu melekat dalam pikiran. Sebab jika sudah jatuh sakit, harta yang telah terkumpul pun bisa lenyap dengan sekejab saja.

Sayangnya, rasa malas acap kali membungkam komitmen untuk beralih ke pola hidup yang lebih sehat. Padahal hidup sehat itu tidaklah sulit dan tidak harus mahal.

Dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, pola hidup sehat sudah terwujud sehingga uang yang disisihkan untuk berobat ke rumah sakit dapat dialihkan untuk membayar asuransi kesehatan. (Baca Juga: Punya Bayi, tapi Tetap Hemat? Inilah Caranya)

Hidup Hemat itu Mudah

Tentu saja, menjalankan pola hidup hemat itu sangat mudah. Tak perlu dibutuhkan cara khusus yang rumit untuk mewujudkannya. Sebab dengan menerapkan 7 cara sederhana di atas, akan membawa Anda sukses melakukan berbagai penghematan untuk mempertahankan gaji bulanan. Sembari menghemat, jangan lupa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan demi menggapai kemapanan finansial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.