Sukses

Info CPNS 2014: Kementerian Luar Negeri Cari 175 Diplomat

Kementerian Luar Negeri membuka pendaftaran CPNS 2014 mulai 1-15 September.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk mengabdikan diri bekerja sebagai Pegawai Negara Sipil guna dididik menjadi calon-calon Diplomat dan Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT) yang akan bertugas di Kemlu pusat dan perwakilan RI di luar negeri.

Pendaftaran secara online telah dibuka mulai 1-15 September 2014. Sebanyak 150 formasi jabatan calon diplomat dan 25 BPKRT menunggu untuk  diisi oleh para pelamar yang memenuhi syarat.

Persyaratan bagi pelamar Pejabat Diplomatik dan Konsuler (PDK) adalah antara lain lulusan sarjana S-1, Master/Magister (S-2) atau Doktor (S-3) dari jurusan Ilmu Sosial, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Budaya/Sastra (Arab, China, Inggris, Jepang, Jerman, Korea, Perancis, Rusia).

Pelamar merupakan lulusan dari perguruan tinggi negeri, swasta atau luar negeri yang terakreditasi. Sementara, persyaratan bagi pelamar Pengadministrasi Keuangan Pengadministrasi Anggaran adalah lulusan D-III di bidang Akuntansi, Manajemen, Administrasi Negara dan Administrasi Niaga dari perguruan tinggi yang terakreditasi.

Persyaratan lengkap dapat dilihat di situs http://e-cpns.kemlu.go.id. Pelamar yang memenuhi persyaratan, diharuskan melakukan registrasi online di http://panselnas.menpan.go.id

Setelah itu pelamar diwajibkan untuk melakukan registrasi online pada pada situs http://ecpns.kemlu.go.id/

Sebagaimana pelaksanaan seleksi pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan seleksi CPNS 2014 juga akan dilaksanakan secara transparan serta bebas dari KKN,” kata Ketua Panitia Seleksi CPNS 2014, Sekjen Kemlu Y.Kristiarto S. Legowo.

“Kami akan berupaya agar setiap tahapan seleksi akan dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap CPNS yang direkrut sesuai dengan kebutuhan Kemlu dan misi Perwakilan RI di luar negeri”, kata Kristiarto. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.