Sukses

Starbucks Mimpi Kuasai Pasar Teh Dunia Bernilai Rp 1.040 Triliun

CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan, perusahaan kopi raksasa tersebut bermaksud mendominasi pasar teh global

Liputan6.com, Washington - CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan, perusahaan kopi raksasa tersebut bermaksud mendominasi pasar teh global sama seperti saat Starbucks menaklukan bisnis kopi dunia. Saat ini pasar teh global diprediksi bernilai US$ 90 miliar atau Rp 1.040,8 triliun.

"Kami dapat melakukannya pada pasar teh dunia, sama seperti saat kami menguasai pasar kopi global," uar Schultz seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (26/4/2014).

Perusahaan tersebut tumbuh dengan cepat melalui produk latte dan espresso yang menjadi andalannya. Saat ini, Starbucks berencana menawarkan soda buatan rumah ke 3.000 toko musim semi ini.

Starbucks juga berencana membuka kedai teh dan minuman beralkohol di sejumlah negara. Memang, pada 2012, Starbucks mengakuisisi Teavana dengan menggandeng Oprah Winfrey untuk mendirikan bisnis teh dengan rasa baru lengkap dengan merchandise-nya.

Pada kuartal-I 2014, Starbucks melihat adanya pertumbuhan tingkat penjualan. Tak hanya itu, pendapatan Starbucks juga dilaporkan meningkat pada periode yang sama. Sejauh ini, laba perusahaan kopi terbesar di dunia juga memenuhi ekspektasi para analis.

Sementara penjualan global yang dihasilkan berbagai toko di seluruh penjuru dunia tercatat meningkat 6%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan prediksi para analis.

Schultz juga telah menyerukan rencana penawaran lebih banyak item makan siang dan minuman beralkohol di sejumlah toko terpilih. Tak hanya itu, Starbucks juga akan menambah menu roti isi untuk sarapan di kedai-kedai kopinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.